news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Zumi Zola Sebut Gaji Gubernur Tidak Cukup karena Tim Pendukung Banyak Permintaan

Konten Media Partner
19 Januari 2021 20:36 WIB
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sidang perkara suap DPRD Provinsi Jambi di PengadilanTipikor Jambi/Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Sidang perkara suap DPRD Provinsi Jambi di PengadilanTipikor Jambi/Istimewa
ADVERTISEMENT
Jambikita.id - Mantan Gubernur Jambi, Zumi Zola, mengaku saat menjadi gubernur banyak permintaan dari tim pendukung dan orang dekatnya. Hal itu membuat gajinya sebagai gubernur tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan dan permintaan itu. Namun, sebelumnya saat dicecar pertanyaan soal gaji oleh penuntut umum KPK, Zumi Zola mengaku tidak ingat jumlah gajinya. Bahkan itu baru dijawab setelah penuntut umum mengulang pertanyaan yang sama beberapa kali. Pernyataan Zumi Zola disampaikannya saat bersaksi menjadi saksi dalam sidang perkara suap APBD Provinsi Jambi tahun anggaran 2017-2018, di Pengadilan Tipikor Jambi, Selasa (19/1). Zumi Zola memberikan kesaksian untuk terdakwa Cekman, Parlagutan Nasution dan Tadjudin Hasan. Ketiganya merupakan anggota DPRD Provinsi Jambi periode 2014-2019. Zumi Zola memberikan kesaksian dari dalam Lembaga Pemasyarakatan Suka Miskin secara daring. Namun pada sidang Selasa siang, Zumi Zola dihadirkan sebagai saksi untuk terdakwa Cekman, Parlagutan Nasution dan Tadjudin Hasan. Dipersidangan ini Zola bersaksi melalui video daring. Secara umum, penuntut umum KPK bertanya mengenai pengesahan APBD Provinsi Jambi. Namun, penuntut umum juga menanyakan soal gaji Zumi Zola saat menjabat gubernur. Namun, Zola beberapa kali tidak menjawab pertanyaan itu. Dia justru menerangkan mengenai pengeluarannya yang dinilai lebih besar dari penghasilannya sebagai Gubernur Jambi. Gaji saudara selaku Gubernur Jambi yang saudara terima berapa? apakah 50 juta?" tanya penuntut umum KPK, Febby Dwiandos Fendy yang juga mengikuti sidang secara Daring dari gedung KPK. Pertanyaan soal gaji diulang beberapa kali oleh penuntut umum karena jawaban Zumi Zola dianggap tidak sesuai. Setelah tiga kali ditanya dia baru menjawab kalau dia tidak tahu. "Saya tidak tahu, tidak ingat. Yang jelas permintaan kepada saya lebih besar dari gaji," kata Zumi Zola. Zumi Zola mengatakan, gaji gubernur tidak cukup karena tim pendukung dan orang dekatnya banyak minta. "Bukan hanya saya tapi permintaan warga seperti permintaan sapi, itu tidak mencukupi untuk pendapatan saya. Itu yang terjadi Pak," katanya. Selain Zumi Zola, ada sejumlah saksi lain yang juga dimintai keterangan di hadapan majelis hakim yang diketuai Morailam Purba. Yakni, mantan Plt Sekda Provinsi Jambi, Erwan Malik, serta tiga mantan anggota Legislatif Provinsi Jambi Hasan Ibrahim, Syopian, dan Abdul Salam.
ADVERTISEMENT