Apa Keahlian Anda?

Jamil Azzaini
CEO Kubik Leadership, Founder Akademi Trainer www.KubikLeadership.com. Ia juga pebisnis dan penulis 10 buku di Gramedia dan Mizan. Mentor banyak tokoh
Konten dari Pengguna
21 Oktober 2017 15:46 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jamil Azzaini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Persiapan wawancara kerja (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Persiapan wawancara kerja (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Jika Anda bertemu dengan orang yang Anda kagumi, tiba-tiba orang itu bertanya "Apa keahlianmu?" Apa jawaban Anda? Coba pikirkan sejenak lagi, apa jawaban Anda? Sudah mantap? Atau masih bingung? Saran saya segera temukan. Bila belum ketemu berusahalah menemukan dengan penuh kesungguhan.
ADVERTISEMENT
Masyarakat Ekonomi Asean sudah berlaku, seolah tak ada batas negara. Apa artinya? Indonesia sudah menjadi tempat terbuka untuk profesi dan keahlian dari negara manapun. Mereka boleh bekerja di Indonesia. Mereka boleh bersaing bebas di Indonesia seperti layaknya orang Indonesia. Siap bersaing dengan mereka?
Nah salah satu senjata persaingan adalah Anda harus punya satu keahlian yang bisa diandalkan. Latih terus keahlian itu sehingga otot, pikiran dan hati Anda sudah menyatu dengan keahlian itu. Jangan punya cita-cita Anda punya banyak keahlian karena itu membuat Anda justeru akhirnya tak punya keahlian apa-apa.
Bagi Anda yang seusia dengan saya, mungkin masih ingat apa yang diucapkan Bruce Lee "Aku lebih takut kepada orang yang melatih satu tendangan seribu kali, daripada seorang yang melatih seribu tendangan satu kali." Istilah teman saya, lebih baik "fokus satu-hebat"
ADVERTISEMENT
Saya akan ulang lagi pertanyaan di awal tulisan ini "Apa keahlianmu?" Bila memang sudah ketemu, apakah Anda sudah banyak menghabiskan banyak waktu untuk melatih keahlian itu? Apakah Anda sudah belajar dengan sungguh-sungguh ilmu dan ketrampilan lain yang mendukung keahlian itu?
Duduk sejenak, buatlah perencanaan apa yang akan Anda lakukan untuk mengasah keahlian Anda. Berkomitmenlah untuk bekerja keras selama 3 bulan kedepan. Anggap saja Anda sedang menjalani pemusatan latihan untuk sebuah kompetisi. Bertekadlah untuk bisa menjadi pemenang.
Apa keahlianmu? Apa yang sudah Anda lakukan untuk mengasah keahlian itu?