news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Bagaimana agar Kerja Sama Anda Semakin Mesra?

Jamil Azzaini
CEO Kubik Leadership, Founder Akademi Trainer www.KubikLeadership.com. Ia juga pebisnis dan penulis 10 buku di Gramedia dan Mizan. Mentor banyak tokoh
Konten dari Pengguna
25 Januari 2018 11:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jamil Azzaini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi suasana kerja (Foto: Pexels/ Start Up Stock Photos)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi suasana kerja (Foto: Pexels/ Start Up Stock Photos)
ADVERTISEMENT
Ada pepatah Afrika yang mengatakan, "If you want to go fast, go alone. If you want to go far, go together". Anda memilih yang mana, fast atau far? Orang yang ingin sukses jangka panjang, berpeluang besar memilih far. Apabila berprestasi, ia ingin prestasinya jangka panjang. Apabila berbisnis, ia ingin bisnisnya terus tumbuh dan bertahan lama, tidak rapuh dan mudah bangkrut.
ADVERTISEMENT
Nah, untuk go far, Anda perlu together, bekerja sama dengan banyak pihak. Tidak ada orang hebat yang tidak bekerja sama. Kita saling membutuhkan pihak lain, ada yang dibutuhkan sesaat, ada yang dibutuhkan jangka panjang. Kerja sama biasanya terjadi karena ada saling ketergantungan dalam jangka waktu tertentu.
Agar kerjasama bisa bertahan lama, saran saya ada beberapa yang perlu Anda perhatikan. Pertama, sharing vision. Ingat nasehat orang tua dulu "ayam berkumpul dengan ayam, kambing berkumpul dengan kambing, serigala berkumpul dengan serigala." 
Apa maknanya? Orang yang memiliki visi seirama biasanya akan berkumpul, bersahabat, dan bersaudara. Sampaikan visi Anda, baik visi pribadi maupun visi institusi Anda. Dengarkan juga visi mitra kerja Anda.
Kedua, share expectation. Agar Anda mampu memuaskan mitra kerja Anda, tanyalah apa ekspektasi (harapan tinggi) mereka. Anda pun perlu menyampaikan apa ekspektasi Anda. Apabila Anda tidak mampu mengelola ekspektasi mitra kerja maka bersiaplah kerja sama Anda tidak berlanjut. 
ADVERTISEMENT
Jangan menjanjikan sesuatu yang tidak mampu Anda berikan. Karena sesuatu yang Anda janjikan itu menjadi ekspektasi baru bagi mereka. Ekspektasi yang tidak bisa kita penuhi itu merusak integritas dan reputasi. Dan itu harganya sangat mahal saudara....
Ketiga, adanya mutual benefit. Inti dari kerja sama adalah adanya pertukaran benefit. Guru bisnis saya berkata "bisnis itu perpaduan dua fit. Semakin tinggi benefit yang Anda berikan, semakin besar profit yang Anda dapatkan." Adanya simbiosis yang saling menguntungkan membuat kerja sama diperpanjang, lagi...dan lagi.... asyik, kan?
Apabila dalam bekerja sama Anda saling melakukan sharing vision, share expectation, dan saling memberikan manfaat maka kerja sama semakin mesra dan bertahan lama. Praktikkanlah dalam kehidupan rumah tangga, bisnis, dan kehidupan sehari-hari. Cobalah.
ADVERTISEMENT
Salam Sukses Mulia,
Jamil Azzaini
CEO Kubik Leadership