KKN BBM 66 di Desa Dungus (2)

Jan Ekklesia
Sosiolog dan Pendiri GEMA Politik Indonesia
Konten dari Pengguna
26 Juli 2022 15:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jan Ekklesia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
KKN di Sekolah, Dok Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
KKN di Sekolah, Dok Pribadi
Perjalanan KKN kelompok kami di Desa Dungus berlanjut hingga akhir minggu kedua. Setengah dari program kerja yang telah disusun telah kami selesaikan dengan baik. Mulai dari penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), mengikuti program posyandu lansia dan POSBINDU, penyuluhan di Kampung KB, hingga mengikuti acara sedekah bumi yang diadakan di desa.
ADVERTISEMENT

Respon Terhadap Sekolah

Program kerja kami yang berfokus pada pendidikan, kami maksimalkan lewat mengajar di sekolah. Anak-anak merespon dengan antusias. Namun, antusiasme siswa yang menggunung membuat kami kewalahan.
Respon terhadap sekolah datang dari berbagai anggota kami. Masalah besar terdapat pada modernisasi perilaku yang semakin jauh dari nilai-nilai kebaikan.

Wayangan di Dua Tempat

Pengalaman menarik kami rasakan ketika kedua dusun menyuarakan suatu acara. Kebetulan waktu KKN bertepatan dengan acara besar desa. Acara sedekah bumi Dusun Kendal dengan Desa Dungus. Masing-masing memberikan acara menarik. Dari campursari, pertunjukan petasan, hingga wayangan. Wayangan semalam suntuk menguras energi, namun dengan rasa puas.
Wayang (bayangan) adalah salah satu kekayaan kebudayaan Indonesia yang seakan-akan menggambarkan kehidupan manusia dan masyarakat. Di tangan handal seorang dalang, permainan wayang seakan menyihir waktu sehingga terasa begitu cepat.
ADVERTISEMENT
***
Jan Mealino Ekklesia