Seri Baik: Kebaikan yang Majemuk

Jan Ekklesia
Sosiolog dan Pendiri GEMA Politik Indonesia
Konten dari Pengguna
27 September 2021 10:52 WIB
comment
27
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jan Ekklesia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kebaikan yang Majemuk, Sumber: freepik
zoom-in-whitePerbesar
Kebaikan yang Majemuk, Sumber: freepik
ADVERTISEMENT
Kebaikan yang majemuk adalah salah satu ciri bagaimana kebaikan dimaknai secara berbeda-beda oleh masyarakat. Bisa jadi karena perbedaan nilai, budaya, sosial, politik, agama, bahkan hukum. Kebaikan majemuk adalah kebaikan yang benar-benar muncul sebagai dampak universalitas kebaikan.
ADVERTISEMENT
Kebaikan yang majemuk dapat dilihat dari dua sumber. Pertama, kemajemukan muncul dari cara melakukan kebaikan. Disini, seseorang atau kelompok memiliki aspek penekanan pada variasi kebaikan. Kedua, kemajemukan muncul dari cara merespon kebaikan. Respon kebaikan yang beragam muncul di masyarakat yang beragam pula. Ada yang menerima dengan hati yang gembira, tetapi juga ada yang menolak dengan penuh kecurigaan.
Kemajemukan dalam kebaikan jangan dilihat sebagai penghalang seseorang berbuat baik. Sebenarnya, kemajemukan dapat dilihat sebagai selebrasi. Mari, rayakan kemajemukan kebaikan dari dan untuk sesama!
“Teruslah berbuat baik, karena kebaikan itu menular”