Transportasi Baru DKI Jakarta

Jan Ekklesia
Sosiolog dan Pendiri GEMA Politik Indonesia
Konten dari Pengguna
23 Juni 2022 20:24 WIB
comment
904
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jan Ekklesia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Transportasi MRT di Jakarta. Sumber: Achmad Al Fadhli (https://unsplash.com/photos/5o7XM1UOwQM)
zoom-in-whitePerbesar
Transportasi MRT di Jakarta. Sumber: Achmad Al Fadhli (https://unsplash.com/photos/5o7XM1UOwQM)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wajah Jakarta semakin lama semakin menarik. Seiring perkembangan zaman dan teknologi, transformasi transportasi di Jakarta juga diubah. Salah satunya dengan diberlakukan jalur transportasi baru, yaitu Mass Rapid Transit (MRT) dan Light Rapid Transit (LRT).
ADVERTISEMENT
Agenda pembuatan MRT dan LRT di Jakarta sebenarnya telah dicanang sejak Orde Baru, pada tahun 1985. Namun statusnya belum menjadi proyek nasional. Baru pada tahun 2012, proyek MRT/LRT mulai dijalankan dan beroperasi pada tahun 2019.
Sudah lebih dari tiga tahun transportasi MRT/LRT berjalan. Banyak hal yang dapat kita temui sewaktu menikmati perjalanan menggunakan MRT. Beberapa di antaranya adalah fasilitas unik, seperti fasilitas ramah disabilitas, tombol touchless, area komersil Wi-fi, toilet yang bersih, pembayaran online, dan lain-lain.

Menjaga Fasilitas MRT

Transformasi MRT merupakan salah satu cara meningkatkan kualitas transportasi di Ibu Kota. Jika diteliti lebih jauh, penggunaan MRT telah mengubah habitus masyarakat di sekitarnya.
Misalnya, penggunaan transaksi serba online, mengharuskan kita untuk siap sedia untuk mengisi saldo e-money. Kemudian tempat yang serba modern mengharuskan masyarakat untuk benar-benar menjaga fasilitas yang telah tersedia.
ADVERTISEMENT
Perlu sinergisitas yang kuat antara pemerintah dengan masyarakat. Bagi Masyarakat Jakarta diharapkan mampu menjaga dan melestarikan fasilitas umum MRT. Jangan sampai di kemudian hari, fasilitas yang seharusnya jadi kebanggaan bersama warga DKI Jakarta justru jauh dari kata layak. #HUTDKI495
Lomba Menulis HUT ke-495 Jakarta
***
Jan Mealino Ekklesia