5 Amalan penerang dalam kubur, dijauhkan dari siksa kubur

FILANTROPIA
Kanal Berita Filantropi Indonesia
Konten dari Pengguna
13 Mei 2022 12:13 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari FILANTROPIA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
sumber foto: freepik.com
zoom-in-whitePerbesar
sumber foto: freepik.com
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya manusia akan dihadapkan oleh yang namanya kematian. Kehidupan di dunia hanyalah sementara, sedangkan akhirat adalah kehidupan yang kekal. Oleh karena itu, hendaknya kita selalu memperbanyak amal kebaikan ketika masih hidup di dunia untuk bekal di akhir nanti.
ADVERTISEMENT
“Yang paling banyak mengingat kematian dan yang paling baik dalam mempersiapkan diri untuk amal berikutnya, itulah mereka yang paling cerdas.” (H.R. Ibnu Majah no. 4259)
Semua muslim pasti memiliki keinginan cukup bekal sebelum nantinya meninggal dunia. Alasan inilah yang nantinya kita harapkan dapat menjadi penerang dalam kubur dan mampu menjauhkan diri dari siksa kubur. Rasulullah SAW pun menganjurkan kepada umatnya untuk berlindung dari siksa kubur, bahkan beliau tidak pernah lepas berdoa setelah sholatnya untuk memohon dijauhkan dari siksa kubur tersebut.
Berikut beberapa amalan penerang kubur yang bisa menjadi bekal Sahabat baik untuk menghadapi kematian suatu saat nanti. Sebaiknya perbanyak amalan ini selama kita masih diberi kesempatan untuk hidup di dunia.
ADVERTISEMENT
1. Menjaga shalat 5 waktu
Kewajiban umat muslim yang tidak boleh ditinggalkan ketika masih di dunia yakni shalat fardhu. Dengan menunaikan lima waktu setiap harinya, akan menghindarkan diri dari perbuatan keji dan mungkar. Begitu juga ketika kita sudah meninggal nanti, shalat dapat menjadi bekal kita sebagai penerang kubur. Bahkan Rasulullah SAW pernah mengatakan bahwa shalat dapat menjadi cahaya kita di akhirat kelak.
“Shalat adalah cahaya, sedekah merupakan bukti nyata, sabar itu sinar, dan Al-Qur’an adalah pembelamu atau penuntutmu,” (HR. Muslim).
2. Membaca Al-Qur’an
Amalan lain yang bisa dijadikan sebagai penerang kubur yakni dengan memperbanyak membaca Al-Quran. Pasalnya, dengan memperbanyak bacaan Al-Qur’an mampu menjadi penolong kita di hari kiamat. Sekaligus dapat menjadi penerang ketika di alam kubur. Hal initercantum pada sabda Rasulullah SAW berikut ini:
ADVERTISEMENT
"Bacalah Al-Quran karena sesungguhnya di hari kiamat nanti, ia akan menjadi syafaat kepada orang-orang yang mengikutinya." (HR. Muslim)
3. Memperbanyak dzikir
Selain shalat lima waktu dan membaca Al Qur’an, memperbanyak dzikir juga dapat menjadi penerang kubur. Ada kalimat dzikir yang mudah diucapkan namun memiliki timbangan amal yang berat. Kalimat tersebut adalah tasbih yang berbunyi sebagai berikut:
سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ اللَّهِ العَظِيْمِ
Artinya: "Maha Suci Allah dengan segala puji bagi-Nya, Maha Suci Allah yang Maha Agung.”
Dari Abu Hurairah, Nabi Muhammad SAW bersabda:
"Dua kalimat ringan dilisan, berat ditimbangan, dan disukai yang Maha Pengasih (Ar Rahman) yaitu Subhanallah wabihamdihi dan Subhaanallahulazhiim." (HR. Bukhari)
Dengan memperbanyak bacaan tasbih tersebut dan kalimat dzikir yang lain, dapat menjadikannya sebagai penolong kita di alam kubur kelak.
ADVERTISEMENT
4. Memohon ampunan kepada Allah SWT
Ada beberapa riwayat yang mengatakan bahwa seorang muslim yang beriman kepada Allah SWT akan dilapangkan kuburannya seluas pandangan mata. Sehingga bisa menjadi penyelamat pertama di alam kubur kelak. Namun sebagai seorang muslim bermodalkan iman saja jelas tidaklah cukup. Sebagai manusia yang berlumuran dosa dan tempatnya salah tentu membuat kita harus sadar diri bahwa ampunan Allah sangatlah berharga. InsyaAllah jika kita benar-benar bertaubat dan tidak mengulangi kesalahan yang sama, Allah akan senantiasa mengampuni kita. Jika ampunan sudah diterima, siksa kubur pun pasti mengelak dan dapat menerangkan alam kubur.
5. Perbanyak sedekah
Sedekah dapat menjadi amalan selanjutnya yang juga dapat menghindarkan kita dari siksa kubur. Sedekah merupakan salah satu wujud bukti rasa sosial dan peduli kita kepada sesama makhluk. Dengan memperbanyak sedekah, pahala akan terus mengalir ketika orang tersebut sudah meninggal sekalipun.
ADVERTISEMENT
“Jika anak cucu adam mati maka semua amal perbuatannya terputus kecuali tiga hal. Sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak saleh yang mendoakan orangtuanya.” (HR. Muslim)
sumber foto: ayobuatbaik.com
Kebetulan hari ini adalah hari Jumat, kesempatan yang berharga jika kita isi untuk bersedekah. Sedekah dapat menjadi syafaat kita di akhirat kelak. Daripada bingung mau sedekah dimana, lebih baik kunjungi laman Sedekah Jumat dari ayobuatbaik.com yang pastinya memudahkan kamu untuk menabung amal kebaikan.