Generasi Muda Tanpa Narkoba

Konten dari Pengguna
29 Mei 2018 16:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jasmine Anindita tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Narkoba adalah kepanjangan dari Narkotika dan Obat-obatan Terlarang. Narkoba menurut BNN adalah bahan / zat yang dapat mempengaruhi kondisi kejiwaan / psikologi seseorang (pikiran, perasaan dan perilaku) serta dapat menimbulkan ketergantungan fisik dan psikologi. Narkotika menurut UU RI No 22 / 1997, yaitu zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan.
ADVERTISEMENT
Generasi muda adalah generasi penerus bangsa yang memegang tongkat estafet perjuangan pahlawan-pahlawan terdahulu. Oleh karena itu, para generasi muda harus mempersiapkan diri sejak dini karena mereka akan melanjutkan perjuangan para pahlawan dan masa depan bangsa berada di tangan mereka. Pada zaman modern seperti sekarang, banyak tantangan dan ancaman yang dihadapi oleh generasi muda salah satunya adalah narkoba. Narkoba merupakan ancaman besar bagi generasi muda. Hal ini disebabkan karena narkoba dapat mempengaruhi psikologi dan fisik serta dapat merusak moral seseorang. Korban dari narkoba kebanyakan adalah pelajar dan mahasiswa. Bagaimana jadinya masa depan bangsa jika generasi penerusnya terjerumus ke dalam lembah hitam narkoba?.
Berdasarkan data BNN Sleman, lebih kurang 35 jenis narkoba digunakan di Indonesia. Jenis-jenis narkoba yang dikenal oleh masyarakat yaitu opium, ganja, amfetamin (shabu, ekstasi), dan kokain. Narkoba sudah merambah ke anak -anak dalam bentuk yang tidak asing oleh masyarakat seperti permen, kue, minuman. BNN mengatakan telah menemukan narkoba yang diekstrak ke dalam kue mengandung THC (Tetrhydrocannabinol), yaitu bahan utama dalam ganja dengan modus dijual di warung sekitar TK atau SD yang dibiayai oleh sindikat jaringan narkoba (dilansir dari republika.co.id). Orang tua harus memperhatikan apa yang dikonsumsi oleh anak ketika di sekolah.
ADVERTISEMENT
Seiring dengan berjalannya waktu, penyebaran narkoba semakin lama semakin beragam. Apalagi dengan perkembangan teknologi yang pesat membuat informasi mudah didapatkan termasuk tentang narkoba. Dampak dari pesatnya teknologi ini, salah satunya adalah mudahnya untuk mengakses informasi dengan cepat dan tanpa disaring terlebih dahulu. Ketika mendapat informasi dari internet atau televisi tentang narkoba, naluri seorang anak atau remaja yang selalu ingin tahu dan mencoba hal baru muncul dapat menjadi penyebab penyalahgunaan narkoba.
Penyalahgunaan narkoba pada generasi muda khususnya memiliki dampak negatif, yaitu
a. Sikap, perangai, dan kepribadian mengalami perubahan
b. Sering melakukan pelanggaran, seperti membolos
c. Emosi yang suka berubah-ubah, misal menjadi cepat marah dan mudah tersinggung
d. Sering menguap, mengantuk, dan malas
ADVERTISEMENT
e. Kesehatan diri tidak dipedulikan
f. Menghalalkan segala cara untuk mendapatkan narkoba
Upaya pencegahan dari penyalahgunaan narkoba dapat dimulai dari lingkungan keluarga. Keluarga memiliki peran yang sangat penting dalam mencegah terjerumusnya anak dalam narkoba. Orang tua harus menanamkan ajaran-ajaran agama dan moral kepada anak sejak dini dan selalu memberi perhatian yang cukup. Anak-anak harus pandai dalam memilih siapa saja yang menjadi temannya. Di lingkungan sekolah, semua pendidik memberikan edukasi dan pemahaman tentang kepada siswa. Di lingkungan masyarakat, mengadakan kegiatan pembinaan anti narkoba seperti kampanye, penyuluhan, dan lain-lain. Media massa juga dapat berperan dalam pencegahan dari penyalahgunaan narkoba dengan membuat iklan masyarakat tentang bahaya narkoba bekerjasama dengan pemerintah.
Narkoba adalah barang yang sangat berbahaya. Narkoba memang memiliki bentuk kecil, namun dapat memberikan efek yang besar. Narkoba dapat merusak fisik dan moral seseorang. Masa depan bangsa ada di tangan generasi muda. Oleh karena itu, para generasi muda harus melakukan kegiatan positif agar terhindar narkoba.
ADVERTISEMENT