Atap Proyek Pasar Ikan Asap Kedungboto Disapu Puting Beliung
Konten dari Pengguna
14 Januari 2019 18:48 WIB
Tulisan dari JatimNow tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
"Saya waktu kejadian itu ada di pos depan pasar bersama warga. Kala itu hujan deras dan angin kecang. Saking kencangnya, atap galfalum ke 23 kios melayang kayak layangan," kata Subandi, Kepala Desa Kedungboto, Senin (14/1/2019).
Ia melanjutkan, setelah atap galfalum yang satu rangkaian itu diterbangkan angin, kemudian jatuh menumpuk disisi kanan pasar.
Baca Juga:
"Tak hanya itu, ambruknya atap bangunan juga menimpa satu tiang penerangan pasar dan memutus kabel listrik. Sehingga sempat mati lampu di desa kami," tambahnya.
Untung saja saat kejadian yang berlangsung Minggu (13/1) pukul 22:00 Wib itu, tidak menimbulkan korban jiwa.
"Kios ini masih dalam pengerjaan, tinggal 4 kios yang masih dibangun. Untuk 23 kios lainnya tinggal finishing di bagian pintu," tegasnya.
ADVERTISEMENT
Rencananya, proyek pasar desa senilai sekitar Rp 528 Juta yang bersumber dari DD 2018 ini, akan diperuntukan sebagai tempat relokasi para penjual ikan asap yang berjualan diatas lahan irigasi.
"Atas musibah ini, ya mungkin peresmiannya agak mundur dikit, sekitar Maret yang rencananya awal Februari 2019. Untuk dananya, nanti kita ambilkan dari PAD Kedungboto. Rencananya sekitar Rp 20 juta sampai Rp 30 juta," pungkasnya.