Banjir Rob di Pesisir Selatan Banyuwangi, BMKG: Waspada Gelombang Tinggi

JatimNow
Berani Realitas
Konten dari Pengguna
28 Mei 2020 14:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari JatimNow tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Banjir rob di pesisir laut selatan Banyuwangi
zoom-in-whitePerbesar
Banjir rob di pesisir laut selatan Banyuwangi
ADVERTISEMENT
jatimnow.com - Gelombang tinggi di pesisir laut kidul (selatan) Banyuwangi mengakibatkan banjir rob.
ADVERTISEMENT
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banyuwangi mengimbau warga untuk waspada karena ketinggian gelombang berkisar antara 4-5 meter.
Forecaster BMKG Banyuwangi, Gigik Nurbaskoro mengatakan banjir rob berpotensi terjadi di pesisir selatan Pulau Bali dan Jawa termasuk Banyuwangi hingga akhir Mei 2020.
Menurut pemantauannya melalui stasiun BMKG, ketinggian gelombang di pesisir selatan Jawa dan Bali bisa mencapai antara 4 hingga 5 meter.
"BMKG telah mengeluarkan peringatan dini berupa imbauan kepada masyarakat yaitu berupa banjir rob yang berpotensi terjadi di pesisir selatan Pulau Bali maupun pesisir selatan Pulau Jawa yaitu pada 27 dan 28 Mei 2020," kata Gigik, Kamis (28/5/2020).
Forecaster BMKG Banyuwangi Gigik Nurbaskoro
"Kepada nelayan perlu mewaspadai, akhir-akhir ini ketinggian gelombang mencapai antara 4-5 meter," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Potensi banjir rob, kata dia, dapat dipicu adanya aktivitas pasang air laut, kondisi gelombang tinggi, dan curah hujan yang tinggi. Wilayah yang berpotensi terdampak banjir rob adalah kawasan masyarakat pesisir pantai dan nelayan.
Selain dipicu oleh cuaca, lanjutnya, potensi banjir rob bisa juga terjadi oleh angin timur yang menguat.
"Masyarakat harus waspada dan tetap siaga," pintanya.
Informasi yang didapat, pada Rabu (27/5) wilayah Banyuwangi selatan yakni Pantai Grajagan yang berada di Kecamatan Purwoharjo; Pantai Lampon, Pancer, dan Rajegwesi di Kecamatan Pesanggaran diterjang gelombang pasang.