news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pihak Sekolah Bantah Guru Honorer di Surabaya Diberhentikan karena Sakit

JatimNow
Berani Realitas
Konten dari Pengguna
8 Maret 2020 18:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari JatimNow tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Eko Sumantoyo dirawat di RS Haji Surabaya
zoom-in-whitePerbesar
Eko Sumantoyo dirawat di RS Haji Surabaya
ADVERTISEMENT
jatimnow.com - Kepala Sekolah SDN Kertajaya I Surabaya, Sri Astuti, menegaskan bahwa Eko Sumantoyo tidak diberhentikan sebagai guru honorer.
ADVERTISEMENT
Informasi yang menyebut Eko diberhentikan sejak empat bulan lalu itu tidak benar.
"Tidak benar. Pak Eko tidak pernah diberhentikan tetapi mengundurkan diri. Intinya pihak sekolah tidak pernah mengeluarkan Pak Eko," tegas Sri Astuti yang menghubungi jatimnow.com, Minggu (8/3/2020).
Bahkan pihak sekolah telah membayar haknya Eko hingga Februari.
"Januari masih gajian, bahkan Februari malah saya yang membayar," terangnya.
Aturannya Guru Tidak Tetap (GTT) itu maksimal cuti sakit 14 hari. Eko sudah melebihi batas tersebut.
"Kemudian saya melapor ke dinas mengenai kondisi Pak Eko, saya minta solusi. Pak Eko itu tulang punggung keluarga," ungkap dia.
Karena sang bapak sakit, anaknya yang lulus SMA kebetulan cuti kuliah di Jombang. Dispendik menawarkan tenaga outsourcing bagi anak tertua Eko Sumantoyo.
ADVERTISEMENT
Akhirnya, pihak sekolah menawari Ancola Raafi'ud Sulastiyo untuk bekerja sebagai tenaga outsourcing di SDN Kertajaya I.
"Saya tawarin milih kebersihan atau keamanan. Tapi keamanan saja, tidak apa-apa, tidak berat daripada kebersihan," terang dia.
"Akhirnya per 1 Februari dia saya suruh buat lamaran. Saya lampiri foto-foto Pak Eko juga ke dinas," katanya.
Ia memastikan Eko Sumantoyo tidak menerima gaji Maret ini. Informasi yang menyebut Eko diberhentikan sejak empat bulan lalu disangkal. Informasi itu dianggap tidak benar.
"Tidak benar (informasi dikeluarkan sejak empat bulan lalu berasal dari grup WhatsApp-red)," tandas Sri Astuti.
Story ini merupakan bagian dari campaign kumparanDerma. Ayo berderma sekarang.
ADVERTISEMENT
Untuk info, saran dan kritik mengenai kumparanDerma, sila kirim ke [email protected].