Wakil Wali Kota Kediri Meninggal Diduga karena Stroke

JatimNow
Berani Realitas
Konten dari Pengguna
15 Februari 2020 21:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari JatimNow tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Jenazah Wakil Wali Kota Kediri Lilik Nining Muhibah disemayamkan di komplek Ponpes Putri Al-Islah, Bandar Kidul, Kota Kediri
zoom-in-whitePerbesar
Jenazah Wakil Wali Kota Kediri Lilik Nining Muhibah disemayamkan di komplek Ponpes Putri Al-Islah, Bandar Kidul, Kota Kediri
ADVERTISEMENT
jatimnow.com - Jenazah Wakil Wali Kota Kediri Lilik Nining Muhibah atau Ning Lilik tiba di rumah duka sekitar pukul 18.48 WIB, Sabtu (15/2/2020).
ADVERTISEMENT
Jenazah disemayamkan di komplek Pondok Pesantren (Ponpes) Putri Al-Islah, Bandar Kidul, Kota Kediri. Sebab selain sebagai wakil wali kota, almarhum juga merupakan pengasuh ponpes tersebut.
Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, yang datang melayat mengaku sangat terkejut dengan meninggalnya almarhum. Kepergian almarhum terhitung sangat cepat. Sebelumnya korban mengeluhkan sakit dan sempat dirawat di RSUD Gambiran, Kota Kediri.
Almarhum masuk di rumah sakit tersebut pada Sabtu (15/2/2020) dinihari. Namun sekitar pukul 11.00 WIB, almarhum dirujuk ke RSU dr Soetomo Surabaya, untuk mendapat penanganan lebih lanjut.
"Kita sangat terpukul dan berduka atas meninggalnya almarhum. Saya mewakili seluruh jajaran pemkot meminta maaf jika almarhum selama ini mempunyai kesalahan," ujar Wali Kota Abu Bakar di rumah duka, Sabtu (15/2/2020) malam.
ADVERTISEMENT
Menurut Mas Abu-sapaan Wali Kota Abu Bakar-almarhum diketahui mempunyai riwayat penyakit diabetes. Namun almarhum masih melalukan aktivitasnya sebagai wakil wali kota seminggu terakhir. Saat dirawat di RSUD Gambiran, almarhum sudah dalam keadaan stabil sehingga bisa dirujuk ke Surabaya.
"Dari informasi terakhir yang saya terima almarhum sebelumnya terkena stroke," tambahnya.
Sesuai hasil rapat pihak keluarga, jenazah almarhum akan dimakamkan Minggu (16/2/2020) pukul 09.00 WIB. Jenazah saat ini masih disemayamkan di masjid Pondok Peaantren Putri Al-Islah.
"Saya sungguh sangat merasa kehilangan atas meninggalnya almarhum," pungkas Wali Kota Abu Bakar.