16 KK di Desa Watubonang Jual Rumah, Diduga karena Isu Kiamat

JatimNow
Berani Realitas
Konten dari Pengguna
13 Maret 2019 10:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari JatimNow tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Viral di fb jual rumah karena kiamat sudah dekat
zoom-in-whitePerbesar
Viral di fb jual rumah karena kiamat sudah dekat
ADVERTISEMENT
jatimnow.com – Warga Desa Watubonang, Kecamatan Badegan, Kabupaten Ponorogo, mendadak mencuri perhatian warganet. Pasalnya 16 keluarga dikabarkan menjual tanah, rumah, dan hartanya untuk menuntut ilmu ke Malang. Mereka terkena doktrin hingga menjual rumah karena isu akan ada kiamat.
ADVERTISEMENT
Posting-an tersebut pertama viral di grup Info Cegatan Warga Ponorogo (ICWP). Posting-an pertama di-upload oleh akun Facebook bernama 'Rizki Ahmad Ridho'.
Berikut isi posting-an akun Rizki Ahmad Ridho:
'Seng omahe watu bonang enek ora jarene lemah podo di dol gek pindah neng malang kae kronologine pie. Seng 2 kerungu-kerungu jarene kenek doktrin seng kiamat disek dewe daerah kono gek jarene neh kui gae jaket Musa as. Kui aliran opo lurrr. Samarku mbat brawek neg daera-daerah lio’
Arti dari posting-an tersebut: Yang rumahnya Desa Watubonang ada atau tidak? Katanya tanah di Watubonang dijual, lalu pindah ke Malang. Bagaimana kronologinya? Yang 2 katanya dapat doktrin jika yang kiamat paling dulu daerah Watubonang. Dan katanya lagi memakai jaket Musa as. Sebenarnya aliran apa itu? Khawatir merambat ke daerah lainnya.
ADVERTISEMENT
Postingan tersebut di-upload Senin (11/3/2019), dan sampai saat ini sudah mendapat 951 likes, dikomentari 1.342 netizen, dan dibagikan dua kali.
Salah satu netizen, Muhtar Tatung, berkomentar:
‘Gonku enek mas, mobile motore sapine didol jare 4 tahun engkas arep kiamat. Wong tuane sak anak bojone diajak neng malang. Jare arep ibadah tok’.
(Tempat saya ada. Mobil, motor, sapi dijual. Katanya 4 tahun lagi mau kiamat. Orang tua, anak dan pasangannya diajak ke Malang. Katanya mau ibadah saja).
Akun lain, Dani Putra Hato, menulis:
‘Omahku yo enek ki pisan. Melu gendeng minggat neng malang’.
(Rumah daerahku juga ada. Ikut gila pergi ke Malang).
Sementara itu, jatimnow.com mencoba menelusuri kebenaran posting-an tersebut ke Desa Watubonang, Kecamatan Badegan, Kabupaten Ponorogo.
ADVERTISEMENT
Perangkat Desa Watubonang, Sogi, membenarkan posting-an tersebut. "Memang benar kalau dijual secara bersamaan," katanya kepada jatimnow.com, Rabu (13/3).
Ia mengatakan kejadian tersebut sudah sebulan lalu. Tercatat ada 16 keluarga yang keluar dari Desa Watubonang.
"Ya, keluar begitu saja. Tanpa pamit tanpa apapun. Ya, ada yang jual rumahnya juga," ujar Sogi.