2 Petani Terlibat Duel Carok di Situbondo, Seorang Tewas

JatimNow
Berani Realitas
Konten dari Pengguna
19 September 2019 12:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari JatimNow tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Polisi melakukan olah TKP di tempat carok
zoom-in-whitePerbesar
Polisi melakukan olah TKP di tempat carok
ADVERTISEMENT
jatimnow.com - NH (36), warga Banyuputih tewas setelah terlibat perkelahian berdarah dengan menggunakan senjata tajam jenis celurit (carok) dengan SH (69), Rabu (18/9) malam.
ADVERTISEMENT
Kapolsek Banyuputih, AKP Didik Rudianto mengatakan pihaknya telah mengamankan terduga tersangka SH warga Kecamatan Banyuputih.
"Kami laporan masyarakat adanya kejadian perkelahian (carok) yang mengakibatkan seorang warga meninggal dunia," katanya.
Korban NH telah dievakuasi ke rumah sakit Asembagus dalam keadaan luka dibagian leher dan meninggal dunia.
Menurut keterangan para saksi, sekitar pukul 17.00 Wib, korban bersama saksi HM berangkat menyabit rumput di sawah milik Cahyo.
Rumput yang sudah diarit oleh korban dibawa pulang oleh HM. Rumah korban dengan rumah tersangka bertetangga akhirnya saksi HM ditegur oleh pelaku perihal rumput yang diarit.
"Saksi HM menjawab saya tidak tahu urusannya, yang ngarit bapak saya," ujarnya.
Pelaku langsung marah dan memberitahu rumput tersebut jangan diarit. Tersangka kemudian pulang ke rumahnya dan mengambil celurit.
ADVERTISEMENT
Pelaku kemudian menuju tempat korban cari rumput dan terjadi pertengkaran. Dalam perkelahian itu, NH mengalami luka pada leher kanan.
Polisi telah mengamankan barang bukti berupa satu buah celurit milik korban dan satu buah celurit jenis cakung milik pelaku.
"Tersangka telah kami amankan ke Mapolres Situbondo berikut barang bukti. Sedangkan korban telah dilakukan visum di rumah sakit Asembagus dan diserahkan ke pihak keluarga," tukasnya.