26 Warga NTT Diduga Massa Aksi 22 Mei Ditangkap di Banyuwangi

JatimNow
Berani Realitas
Konten dari Pengguna
20 Mei 2019 12:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari JatimNow tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Personel TNI dan Polri memeriksa identitas para penumpang Bus Lorena di Palabuhan Ketapang, Banyuwangi
zoom-in-whitePerbesar
Personel TNI dan Polri memeriksa identitas para penumpang Bus Lorena di Palabuhan Ketapang, Banyuwangi
ADVERTISEMENT
jatimnow.com - Sebanyak 26 orang penumpang Bus Lorena tujuan Jakarta ditangkap polisi dalam pemeriksaan di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. 26 penumpang yang diduga massa aksi 22 Mei itu berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT).
ADVERTISEMENT
Para penumpang itu diperiksa satu per satu oleh personel gabungan Polri dan TNI pada Minggu malam (19/5/2019). Para penumpang itu ditangkap karena diduga hendak mengikuti aksi 22 Mei 2019 di Jakarta.
Kapolres Banyuwangi, AKBP Taufik Herdiansyah Zeinardi, mengatakan dalam razia kali ini, selain menyasar minuman keras juga untuk mengantisipasi gerakan massa menuju ke Jakarta yang akan mengikuti aksi 22 Mei tersebut.
Dari hasil pemeriksaan, 26 penumpang itu berasal dari Kabupaten Sumba Barat, NTT dengan tujuan Jakarta akhirnya ditangkap berikut Bus Lorena bernopol B 7116 PGA beserta sang sopir. Mereka dibawa ke Mapolres Banyuwangi untuk proses penyelidikan.
Saat diperiksa, jawaban antara satu dengan yang lain berbeda-beda. Demikian halnya dengan koordinator rombongan tersebut.
ADVERTISEMENT
"Kita bawa 26 penumpang ini ke Mapolres Banyuwangi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," kata Taufik.
Dari pemeriksaan sementara, diketahui rombongan tersebut ada yang mengorganisir. Sehingga untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, mereka akan diperiksa secara intensif.
"Selain itu, mereka ini ada yang mengorganisir. Ada 1 kelompok dengan tujuan ke Jakarta. Tapi jawaban dari mereka antara yang satu dengan yang lainnya berbeda-beda," jelas Taufik.
"Nanti melihat hasil pemeriksaan lebih lanjut dipulangkan atau tidak," tandasnya.