Aiptu Agus Sulit Berkomunikasi karena Luka Sayat di Pipi

JatimNow
Berani Realitas
Konten dari Pengguna
19 Agustus 2019 4:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari JatimNow tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Suasana Mapolsek Wonokromo usai penyerangan orang tak dikenal kepada anggota polisi. Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Mapolsek Wonokromo usai penyerangan orang tak dikenal kepada anggota polisi. Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan
ADVERTISEMENT
jatimnow.com - Aiptu Agus Sumarsono, Anggota Kepolisian Sektor (Polsek) Wonokromo, Kota Surabaya, Jawa Timur, yang diserang IM alias Imam Mustofa, kondisinya semakin membaik. Operasi telah dilakukan untuk pemulihan akibat luka bacok di tubuhnya.
ADVERTISEMENT
Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, mengatakan meski kondisinya semakin membaik, Aiptu Agus masih kesulitan untuk berkomunikasi. Pasalnya, dia terkena luka bacok di bagian pipi.
"Kondisi medis semakin baik. Tinggal komunikasi karena di pipinya tersayat sulit komunikasi. Tapi responsnya sudah bagus. Bu Gubernur juga sudah datang menjenguk tadi," kata Barung saat ditemui di Markas Polda Jatim, Minggu (18/8/2019).
Khofifah jenguk Aiptu Agus anggota Polsek Wonokromo yang dirawat di RS Bhayangkara. Foto: dok. JatimNow
Aiptu Agus sendiri, kata Barung, mengalami luka sebanyak 6 sayatan akibat senjata tajam milik IM yang diayunkan ke tubuhnya. Luka tersebut berada di kepala, leher, pipi hingga kedua lengan korban.
"Dari kepala, pipi, leher dan lengan ada sekitar 6," ujarnya.
Terkait kenaikan pangkat yang diberikan kepada Aiptu Agus, Barung mengatakan jika hal tersebut akan disampaikan langsung oleh Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Tito Karnavian atau Kepala Polda (Kapolda) Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan.
ADVERTISEMENT
"Itu wewenang ada pada Kapolri dan Kapolda Jatim nanti akan disampaikan langsung beliau akan hadir," pungkasnya.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera. Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan