Anggota Panwas di Ngawi Meninggal saat Rekapitulasi, Ambulansnya Nyangkut

Konten Media Partner
10 Desember 2020 15:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota Panwas di Ngawi Meninggal saat Rekapitulasi, Ambulansnya Nyangkut
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
jatimnow.com - Seorang anggota pengawas kelurahan dan desa (PKD) meninggal saat digelarnya Pilkada Ngawi 2020. Petugas itu meninggal saat bertugas di Desa Kandangan, Kecamatan Ngawi Kota.
ADVERTISEMENT
Ketua Panwaslu Kecamatan Ngawi Kota, Budiono mengatakan, petugas itu bernama Rully Purwaningsih (35). Katanya, petugas itu meninggal sewaktu rekapitulasi hasil pilkada pada Rabu (9/12/2020) sore.
Budiono mengatakan bahwa Rully sudah mengalami sakit sekitar dua pekan sebelum pilkada. Sejak 26 November 2020, Rully jatuh sakit setelah bertugas melakukan pengawasan kegiatan di Taman Candi, Desa Kartoharjo, Kecamatan Ngawi Kota.
"Saat itu dia mulai sakit panas yang katanya tifus, tapi tidak tahu juga secara persis sakit apa. Sejak sakit itulah yang bersangkutan sudah istirahat tidak bertugas di lapangan," ungkapnya, Kamis (10/12/2020).
Meski begitu, Budiono mengaku tidak mengetahui jika Rully dirawat di Rumah Sakit Widodo sebelum meninggal.
Sementara anggota panwaslu di wilayah Kecamatan Ngawi Kota yang bertugas di TPS ada sejumlah 156 orang dan PKD tercatat ada 16 orang.
ADVERTISEMENT
Kabar yang beredar, proses pemakaman jenazah Rully dilaksanakan sekitar pukul 21.00 WIB di TPU Kandangan dengan protokol COVID-19.
Terlihat dua ambulans milik RS Widodo dan PMI Cabang Ngawi usai mengantar jenazah dari lokasi pemakaman terjebak di jalan rusak Desa Kandangan. Proses evakuasi kedua ambulans tersebyt memakan waktu hampir 12 jam sejak kejadian.