Antrean Vaksinasi BUMN di Surabaya Membeludak, Panitia Mengaku Salah

Konten Media Partner
31 Maret 2021 14:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Antrean Vaksinasi BUMN di Surabaya Membeludak, Panitia Mengaku Salah
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
jatimnow.com - Membludaknya antrean peserta hari ketiga vaksinasi BUMN di Basement Grand City, Surabaya, disebut karena hujan yang terjadi hari itu.
ADVERTISEMENT
"Kalau kejadian kemaren di luar dugaan karena hujan. Sebenarnya sudah kami informasikan untuk yang di luar agar berteduh. Cuma otomatis woro-woro larinya ke basement, jadi ada penumpukan di basement," ujar Sekretaris Tim Sentra Vaksinasi bersama BUMN Jatim, dr Reni Padma, Rabu (31/3/2021).
Reni mengaku, pihaknya tidak menyadari ada penumpukan massa di basement. Mengingat proses vaksinasi sebenarnya digelar di Hall Grand City. Peserta harus menunggu, melakukan registrasi serta melakukan verifikasi data.
"Kalau di basement harusnya tidak ada penumpukan. Karena itu areanya hanya untuk verifikasi apabila ada data-data yang belum lengkap, untuk semua sudah didaftar," ungkapnya.
Sementara dari pantauan jatimnow.com di lokasi, tampak pihak panitia telah memasang pagar besi sebagai batas antrean. Proses antrean pada pukul 13.15 Wib sempat mengalami penumpukan, tapi berselang 15 menit antrean bisa dikondisikan.
ADVERTISEMENT
Di lokasi juga terlihat beberapa personel dari Linmas Kota Surabaya yang turut berjaga dan membantu panitia untuk mengatur antrean peserta vaksin. Beberapa instruksi tegas juga dilakukan oleh linmas, agar peserta menjaga jarak dan tetap memakai masker.
Sementara itu, salah satu panitia Sentra Vaksinasi BUMN, Lolita Puspita Candra, mengaku membludaknya peserta vaksin di Basement Grand City pada Selasa (30/3/2021) diakuinya merupakan kesalahan panitia.
"Iya, itu memang kesalahan kami," ucap Lolita ditemui di lokasi.
Lolita juga menyebut, pihaknya telah meminta bantuan kepada Satgas COVID-19 Kota Surabaya untuk membantu melakukan pengawalan terhadap agenda vaksin BUMN kali ini.
"Kita yang meminta," tandas dia.