Bangunan Kuno di Proyek Tol Malang, BPCB: Situs Kompleks Dilindungi
Konten dari Pengguna
21 Maret 2019 18:40 WIB
Tulisan dari JatimNow tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ketua Tim Ekskavasi BPCB Wicaksono Dwi Nugroho mengatakan luas area yang dilakukan ekskavasi sudah mencapai 25 x 25 meter dengan sebaran yang terus meluas.
"Kita sudah hari kesepuluh sudah membuka area 25 x 25 meter, terus kita menampakkan beberapa temuan baik reruntuhan atau tatanan struktur bata yang membentuk struktur ruang tertentu," kata Wicaksono, Kamis(21/3/2019).
Ia juga menyebut temuan struktur bangunan ini terus meluas bahkan ke arah barat daya dengan jarak hingga 50 meter dari temuan awal.
"Jadi sementara Situs Sekaran ini kompleks bangunan suci dikelilingi kompleks lain karena bentuknya cluster-cluster, itu kemungkinan sementara ini. Sisi barat dan timurnya sudah hilang tapi kita belum tahu pasti," ujarnya.
Wicaksono juga menegaskan bahwa Situs Sekaran ini perlu dilestarikan dan dilindungi mengingat di Malang sangat jarang ditemukan peninggalan struktur bangunan dari batu bata di zaman pra Kerajaan Majapahit.
ADVERTISEMENT
"Pertimbangannya karena situs ini jarang ditemukan di Malang dengan melihat struktur batu bata," pungkasnya.