Banjir di Madiun, BPBD: Sentuh Tiga Meter

JatimNow
Berani Realitas
Konten dari Pengguna
6 Maret 2019 12:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari JatimNow tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Petugas gabungan mengevakuasi warga terdampak banjir di Madiun
zoom-in-whitePerbesar
Petugas gabungan mengevakuasi warga terdampak banjir di Madiun
ADVERTISEMENT
jatimnow.com - Ketinggian air banjir yang merendam 8 kecamatan di Kabupaten Madiun mencapai ketinggian 1 hingga 3 meter. Banjir disebabkan hujan deras selama dua hari sehingga debit air tidak mampu ditampung sungai-sungai yang ada di wilayah tersebut.
ADVERTISEMENT
"Ketinggian air paling tinggi tiga meter," kata Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun, Supriyanto saat dikonfirmasi jatimnow.com, Rabu (6/3/2019).
Menurut Supriyanto, ketinggian air itu terjadi merata di 8 kecamatan, yaitu Pilangkenceng, Balerejo, Saradan, Mejayan, Wungu, Wonoasih, Kemaran dan Madiun.
"Paling parah di Desa Klumutan, Kecamatan Saradan," tegasnya.
Saat ini, BPBD dibantu TNI, polisi, Basarnas, relawan dan warga tengah melakukan evakuasi dan pendataan di semua titik terdampak banjir.
"Tim kami sudah menyebar di titik-titik terparah untuk melakukan evakuasi warga terdampak dan pendataan," bebernya.