Bus Jurusan Mojokerto-Pasuruan Terguling, 1 Penumpang Tewas

Korban meninggal dalam kecelakaan bus di Bangil, Pasuruan.

jatimnow.com - Polisi akhirnya membeberkan kronologi kecelakaan bus kuning bernomor polisi S 7196 UN jurusan Pasuruan-Mojokerto yang terguling di Jalan Raya Pasuruan-Probolinggo, Desa Raci, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan. Satu penumpang dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit.

Kepala Pos Pier Satlantas Polres Pasuruan, Aiptu Abdillah, mengatakan bus itu disopiri Saiful Anwar (48 tahun), warga Dusun Penilih, Desa Mojokarang, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto.

"Berdasarkan keterangan saksi, saat itu bus melaju dari timur ke barat. Ketika mendahului mobil pick up, bus mendadak oleng dan menabrak median jalan sehingga terjadi kecelakaan," kata Abdillah, Selasa (28/5).

Abdillah menambahkan, awalnya terdapat empat korban, yaitu satu orang mengalami luka berat, sedangkan tiga orang lainnya hanya mengalami luka ringan. Empat korban itu kemudia dievakuasi ke RSUD Bangil untuk mendapatkan perawatan. Sedangkan penumpang lainnya sudah pulang ke rumah masing-masing.

"Sementara sopir bus hanya mengalami luka lecet di jempol kakinya. Kecelakaan sudah ditangani Unit Laka Satlantas Polres Pasuruan," pungkasnya.

Namun, lanjut Abdillah, setelah sempat dirawat di rumah sakit, penumpang dengan luka berat tersebut dinyatakan meninggal dunia. Korban meninggal adalah Susianah (45 tahun), pegawai negeri sipil asal Candipari, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo.

Penyebab meninggalnya korban diduga akibat luka patah kaki kanan dan kiri, serta kepala dan hidung yang mengeluarkan darah.

"Korban meninggal dunia setelah menjalani perawatan medis atas luka yang diderita akibat kecelakaan itu," ungkap Abdillah.

Evakuasi bus terguling di Bangil, Pasuruan.

Sedangkan identitas tiga korban luka ringan yaitu Suprayogi (27), warga Dusun Dadapan, Kecamatan Grogot, Kabupaten Nganjuk dengan luka kaki kiri robek. Kemudian Anggar Purwitasari Rahayu (50), warga Dusun Sumberejo, Desa Lumbang, Kecamatan Prigen dengan luka kaki kiri lecet dan kepala pusing.

Korban luka ketiga adalah Slamet Supriyadi (51), warga Dusun Pakuwon, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto, dengan luka di pelipis kanan dan tangan kanan lecet.

Editor: Narendra Bakrie Reporter: Moch Rois