Cerita Gadis 18 Tahun di Pasuruan Tumbangkan Penjahat Jalanan

Konten Media Partner
5 April 2021 13:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cerita Gadis 18 Tahun di Pasuruan Tumbangkan Penjahat Jalanan
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
jatimnow.com - Sampai hari ini, Riski Nur Aisyah masih tidak menyangka jika dirinya bisa melumpuhkan dua penjahat jalanan yang merampas handphone (HP) miliknya di Pasuruan.
ADVERTISEMENT
Selain sudah tertinggal sekitar 500 meter, gadis 18 tahun itu hanya mengendarai motor Honda Beat. Sedangkan dua pelaku berboncengan, menggunakan motor Satria FU.
Dua tendangan Aisyah membuat motor penjahat itu oleng hingga menabrak pagar rumah warga, lalu jatuh di jalan. Warga Desa Dayurejo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, akhirnya menghajar salah satu penjahat hingga babak belur, sekitar pukul 08.00 WIB, Minggu (4/4/2021).
"Saya sampai sekarang merasa jika ini adalah mimpi. Saya gak tau kok saya bisa seperti itu. Pilihan saya saat itu cuman harus mengejar untuk mengambil HP saya. Daripada saya dimarahin ayah dan ibu," terang siswi kelas XII SMA itu didampingi ibunya di Mapolsek Prigen, Polres Pasuruan, Senin (5/4/2021).
ADVERTISEMENT
HP Aisyah dirampas kedua pelaku saat dirinya melintas di Desa Bulukandang, Kecamatan Prigen. Saat itu Aisyah berangkat dari rumahnya di Kecamatan Pandaan ke tempat temannya di Kecamatan Prigen.
Pengejaran itu dilakukan Aisyah seorang diri hingga sejauh 6 kilometer. Beruntung saat dua penjahat itu tumbang, warga Desa Dayurejo, Kecamatan Prigen, sedang berada di tepi jalan depan TPU karena ada prosesi pemakaman jenazah. Sehingga satu dari dua penjahat itu bisa ditangkap.
"Pas di tikungan Dayurejo itu saya lihat korban itu mempet pelaku jambret dari sisi kiri kayak balapan di Moto GP. Korban saat itu juga sambil berteriak jambret. Sehingga saya dan warga yang mengamankan jalan karena ada pemakaman, langsung ikut mengejar," terang Linmas Desa Dayurejo, Sukardi.
ADVERTISEMENT
Menurut Sukardi, korban menendang knalpot motor pelaku di simpang tiga tanjakan Dayurejo mengarah ke Kecamatan Sukorejo. Pelaku tersungkur setelah motornya menabrak pagar rumah warga.
Satu pelaku yang bertugas sebagai eksekutor kabur menuruni jurang. Sedangkan pelaku bernama Ilyas, yang bertugas sebagai joki kabur ke arah perumahan yang ternyata gang buntu. Sehingga warga yang datang dengan mudah menangkap serta menghajarnya.
"Pertama saya tendang dia gak jatuh. Kemudian saat di pertigaan arah ke Cempaka dan Sukorejo itu saya tendang knalpotnya dan dia jatuh. Ketika para jambret itu kabur, HP saya saat itu tergeletak di bawah motornya pelaku, sehingga langsung saya ambil," sambung Aisyah.
Setelah babak belur dihajar warga, pelaku Ilyas akhirnya digiring ke Mapolsek Prigen untuk diperiksa.
ADVERTISEMENT
Sedangkan Aisyah yang saat itu diam dan gemetar mengaku belum sarapan. Sehingga oleh warga setempat, Aisyah diberi sarapan, sebelum memberikan kesaksiannya bersama warga di Mapolsek Prigen.