Cerita Pasien Terapi Ningsih Tinampi: Dapat Antrean Berobat Tahun 2020

JatimNow
Berani Realitas
Konten dari Pengguna
15 September 2019 10:18 WIB
comment
21
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari JatimNow tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Antrean di lokasi terapi Ningsih Tinampi/Foto: Budi Sugiharto
zoom-in-whitePerbesar
Antrean di lokasi terapi Ningsih Tinampi/Foto: Budi Sugiharto
ADVERTISEMENT
jatimnow.com - Diperlukan kesabaran bila berobat ke Ningsih Tinampi di Pandaan, Pasuruan, Jawa Timur. Banyaknya pasien yang mendaftar, menyebabkan beberapa di antara mereka baru dapat giliran berobat pada tahun 2020.
ADVERTISEMENT
Salah satu yang mendapat nomor antrean tanggal 7 Februari 2020 adalah Sinta. Perempuan asal Gedangan, Sidoarjo, itu datang bersama suami dan ibu kandungnya. Ketiganya berencana memeriksakan kesehatannya.
Mereka tiba di lokasi terapi dan menyerahkan fotokopi KTP yang sudah ditulis nomor telepon ke bagian pendaftaran pada Sabtu pagi (14/9).
Pagi mendaftar, malam harinya nama Sinta dan keluarganya baru dipanggil. "Kita dapat jadwal 7 Februari 2020 atau lima bulan lagi. Mungkin karena yang berobat banyak ya, tapi Alhamdulillah," kata Sinta kepada jatimnow.com di lokasi, Sabtu (14/9).
Banyaknya pasien yang antre itu juga mengejutkan keluarga Ade, asal Subang, Jawa Barat. Diketahui, Ade bersama 5 orang anggota keluarganya menempuh jalur darat untuk berobat ke terapi Ningsih Tinampi.
ADVERTISEMENT
"Ke sini naik mobil, tolnya saja habis sejuta," kata Ade.
Mereka tiba ke lokasi terapi Ningsih Tinampi pada Sabtu pagi. Ade mengantarkan salah satu anggota keluarganya untuk berobat. "Tadi ada yang datang Sabtu pagi dapatnya beberapa bulan lagi," kata Ade.
Mereka yang datang tidak hanya di berbagai daerah di Nusantara, melainkan ada yang mengaku berasal dari Malaysia. "Saya saat daftar duduk bareng warga Kuala Lumpur," ungkap Sinta.
Diketahui, pengobatan alternatif Ningsih Tinampi di Dusun Lebak Sari, Gg. Lambau RT 06 RW 13, menjadi fenomenal setelah viral di YouTube.
Ribuan orang setiap hari dari berbagai daerah di Nusantara berbondong-bondong untuk berobat dengan keluhan sakit secara medis maupun nonmedis.
Editor: Redaksi / Reporter: Budi Sugiharto
ADVERTISEMENT