news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Data 5 Korban Tewas Bus Rombongan Guru TK Terjun ke Jurang di Blitar

JatimNow
Berani Realitas
Konten dari Pengguna
7 Desember 2019 13:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari JatimNow tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Para korban kecelakaan menjalani perawatan di RS Wava Husada Kesamben Blitar. Foto: JatimNow
zoom-in-whitePerbesar
Para korban kecelakaan menjalani perawatan di RS Wava Husada Kesamben Blitar. Foto: JatimNow
ADVERTISEMENT
Korban tewas dalam kecelakaan Bus Fabian Anugrah Trans terdata berjumlah lima orang. Lima orang di antaranya adalah guru dan Kepala Sekolah TK Tulungagung, sedangkan seorang lainnya merupakan pengendara motor.
ADVERTISEMENT
Bus rombongan TK di Tulungagung tersebut berisi 49 penumpang dengan kapasitas 60 tempat duduk.
Berikut identitas korban tewas dalam kecelakaan bus yang terjadi sekitar pukul 06.30 WIB:
Para korban kecelakaan menjalani perawatan di RS Wava Husada Kesamben Blitar. Foto: JatimNow
Berikut data korban yang tewas.
1. Naksa Bandi, Pria (56) warga Desa Balerejo, Kauman, Kabupaten Tulungagung.
2. Anita Tursiana, Perempuan, warga Kabupaten Tulungagung.
3. Siti Fatimah, Perempuan, warga Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung.
4. Kasiatin, perempuan, Kepala TK Perwari, warga Kecamatan / Kabupaten Tulungagung.
5. Pengendara sepeda motor yang tewas adalah Ridwan, warga Pager Gunung, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar.
"Korban berada di RSUD Ngudi Waluyo. Kita masih mendalami kejadian tersebut," ujar Kanit Laka Satlantas Polres Blitar, Ipda Didik Sugianto, Sabtu (7/12/2019).
Untuk korban luka dan selamat, saat ini tengah menjalani perawatan di Puskesmas Kesamben dan RS Wava Husada Kesamben. Namun, beberapa di antaranya ada yang dirujuk ke RSUD Ngudi Waluyo, Wlingi.
ADVERTISEMENT
"Ada 24 pasien yang menjalani perawatan. Rata-rata mengalami luka memar di bagian kepala dan lengan. Kami mencurigai ada satu yang mengalami patah tulang. Karena kami keterbatasan alat untuk rontgen, maka kami rujuk ke RSUD Ngudi Waluyo. Ada empat yang mengalami penurunan kestabilan namun sekarang berangsur stabil," kata dokter jaga RS Wava Husada Kesamben, dr. Nasrullah.
Bus bernopol AG 7555 UR yang mengangkut rombongan guru dan kepala sekolah TK jatuh ke jurang di kawasan Kali Kesamben. Rombongan tersebut berencana hendak ke Pasuruan dan mengalami kecelakaan di Jalan Raya Blitar-Malang tepatnya di Desa Pagerwojo, Kesamben, Kabupaten Blitar.