Diidentikkan dengan HTI, Ini Penjelasan PKS Jatim

JatimNow
Berani Realitas
Konten dari Pengguna
11 November 2018 19:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari JatimNow tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Diidentikkan dengan HTI, Ini Penjelasan PKS Jatim
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
jatimnow.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menampik tudingan keterkaitan dengan organisasi maysyarakat yang saat ini dinyatakan dilarang yakni Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Jawa Timur, Irwan Setiawan mengaku bahwa partainya tidak terkait dengan HTI.
Untuk menepis tudingan masyarakat ini, PKS pusat menginstruksikan kepada jajarannya untuk berekrja dan mabaur dengan masyarakat.
"Kami diminta DPP semaksimal mungkin untuk bertemu dan berbuat baik ke masyarakat. Sehingga masyarakat bisa merasakan dan membedakan sendiri bahwa PKS itu nasionalisme dan jadi ikut menyejahterakan masyarakat Indonesia," ujarnya di Forum Pembinaan dan Peningkatan Kompetensi Caleg DPW PKS Jatim di Empire Palace, Minggu (11/11/2018).
Baca Juga:
ADVERTISEMENT
Menangani hal tersebut, pihaknya mengaku tidak akan melakukan aksi secara ekstrem untuk menepis tudingan miring. Irwan mengatakan akan lebih aktif sebanyak mungkin untuk bertemu dan menjelaskan kepada masyarakat bahwa sesungguhnya PKS tak ada kaitannya dengan HTI.
"Jadi kita tidak akan koar-koar bukan HTI, tapi bahwa PKS itu NKRI, patriotisme dan ikut menegakkan kedaulatan Indonesia," tuturnya.
Sementara itu, dalam forum ini membahas tentang strategi pemenangan para caleg. Salah satunya adalah meningkatkan intensitas pertemuan dengan masyarakat.
"Kami akan melakukan peningkatan pertemuan dengan masyarakat, dan Caleg PKS punya 8 strategi 8 aksi dan 8 sarana untuk melakukan hal itu," tuturnya.
Terkait hasil survey, PKS tidak ingin fokus kesana. Menurutnya para kader diminta untuk tetap turun dan tatap muka menyampaikan visi dan misi gagasan yang akan dilakukan kalau mereka terpilih.
ADVERTISEMENT
PKS sendiri memiliki 1.459 caleg tingkat kabupaten/kota, 114 caleg tingkat provinsi dan 84 caleg DPR. Sebanyak 40 persen calon dari PKS adalah perempuan. Untuk Pemilihan Legislatif, PKS menargetkan 14 kursi DPRD provinsi, 11 kursi DPR RI dan 200 kursi DPRD kabupaten/kota.
"Kami meminta caleg untuk meniatkan pencalonan ini sebagai ladang perjuangan kepada Allah SWT dan berjuang semaksimal mungkin dengan bersinergi dengan masyarakat," pungkasnya.