Ditemukan Tewas di Selokan, Remaja Ini Punya Riwayat Epilepsi

JatimNow
Berani Realitas
Konten dari Pengguna
27 November 2019 13:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari JatimNow tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ditemukan Tewas di Selokan, Remaja Ini Punya Riwayat Epilepsi
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
jatimnow.com - Seorang remaja bernama Florentino Rosario (17), ditemukan tewas telungkup di selokan Jalan Karang Empat XII, Tambaksari, Surabaya, Rabu (27/11/2019). Remaja itu merupakan warga setempat.
ADVERTISEMENT
Kanit Reskrim Polsek Tambaksari, Iptu Didik Ariawan, mengatakan mayat remaja itu ditemukan pertama kali oleh tetangganya sekitar pukul 06.30 WIB. Setelah melihat mayat korban, saksi memberitahukan kepada keluarga korban.
Melihat korban sudah tidak bergerak, suasana Kampung Karang Empat XII itu pun gempar. Warga berkerumun di sekitar lokasi dan tidak berani mengevakuasi mayat korban. Penemuan mayat itu pun sampai ke telinga Polsek Tambaksari yang langsung menuju TKP.
"Setelah cek TKP, kami datangkan Tim Inafis Polrestabes Surabaya untuk melakukan identifikasi," terang Didik.
Setelah identifikasi selesai, Tim Inafis Polrestabes Surabaya mengevakuasi mayat korban dari dalam selokan. Setelah itu, jasad korban dibawa ke Kamar Mayat RSU dr Soetomo, Surabaya menggunakan mobil ambulans PMI Kota Surabaya.
ADVERTISEMENT
"Kami sudah memeriksa sejumlah saksi berikut keluarga korban," tambah Didik.
Dari hasil pemeriksaan para saksi diketahui bila korban memiliki riwayat penyakit epilepsi. Hasil identifikasi sementara juga tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban.
Menurut keterangan saksi, pada Selasa malam (26/11/2019), korban masih ada di rumah. Namun sekitar pukul 04.00 WIB, Rabu (27/11/2019), korban keluar rumah dan biasanya nongkrong di warung kopi samping rumahnya. Namun sekitar pukul 06.30 WIB, korban temukan tewas di selokan oleh tetangganya.
"Kami masih menunggu hasil visum dari rumah sakit. Tapi dugaan sementara, korban meninggal karena sakit epilepsi," tandas Didik.