Dugaan Pencabulan Terhadap Siswi SD, Diknas Kota Malang di Demo

JatimNow
Berani Realitas
Konten dari Pengguna
18 Februari 2019 11:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari JatimNow tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Massa mendemo Diknas Malang terkait kasus pencabulan di sekolah dasar
zoom-in-whitePerbesar
Massa mendemo Diknas Malang terkait kasus pencabulan di sekolah dasar
ADVERTISEMENT
jatimnow.com - Kasus dugaan pencabulan yang dilakukan oknum guru di salah satu sekolah dasar (SD) di Kota Malang terhadap muridnya mendapat kecaman.
ADVERTISEMENT
Ratusan masyarakat dari Aliansi Masyarakat Tolak Kekerasan Seksual melakukan aksi demonstrasi mengecam Dinas Pendidikan (Diknas) Kota Malang yang dinilai lamban menangani dugaan pencabulan terhadap korban siswi tersebut.
Massa yang mayoritas ibu - ibu tersebut tiba di lokasi Diknas, Senin (18/2/2019) pukul 08.00 Wib. Dengan membawa sejumlah poster, massa mengecam adanya dugaan pencabulan tersebut.
Massa sendiri oleh polisi diperkenankan memasuki halaman Diknas Kota Malang supaya tidak mengganggu arus lalu lintas di Jalan Veteran, Kota Malang.
"Kita ingin pelaku segera dihukum dan dipecat. Jangan ada lagi kekerasan seksual di Kota Malang. Anak - anak itu aset bangsa dan wajib hukumnya dilindungi," teriak korlap aksi Kurniati Bayo.
Massa sempat beberapa kali meneriakkan Diknas untuk turun menemui mereka. Respon ini membuat Kepala Dinas Pendidikan (Kadiknas) Kota Malang Zubaidah langsung turun beberapa saat usai massa mengeluarkan tuntutan.
ADVERTISEMENT
Dialog dan audiensi dilakukan secara terbuka antara Kadiknas dan peserta massa aksi yang mayoritas terdiri warga Kota Malang. Ratusan polisi yang bersiaga sejak pagi turut mengamankan jalannya aksi supaya berjalan aman dan kondusif.
Hingga pukul 09.40 Wib, proses dialog terbuka ini masih berlangsung. Kadiknas menanggapi beberapa pertanyaan dan tuntutan dari perwakilan massa secara terbuka.