Guru Honorer di Pacitan Terima Jaminan Kematian dan Kecelakaan

JatimNow
Berani Realitas
Konten dari Pengguna
19 Desember 2018 18:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari JatimNow tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Guru Honorer di Pacitan Terima Jaminan Kematian dan Kecelakaan
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
jatimnow.com - Sebanyak 2.300 guru honorer di Kabupaten Pacitan akan mendapat jaminan kematian dan kecelakaan kerja. Guru honorer yang menerimanya, merupakan guru yang mengabdikan diri dalam naungan Dinas Pendidikan.
Jaminan itu diberikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pacitan melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.
“Alhamdulilah, Pemkab Pacitan bisa melindungi guru honorer di Pacitan. Ada 2.300 an honorer yang kami daftarkan,” ungkap Bupati Pacitan, Indartato, Rabu (19/12/2018).
Baca Juga:
Menurutnya, hal tersebut dilakukan untuk memberikan perlindungan terhadap resiko yang dihadapi pekerja honorer. “Kami sangat paham sekali, jika tidak didaftaran, kalau sewaktu-waktu ada apa-apa dengan honorer. Karena gajinya sangat minim sekali,” terangnya.
ADVERTISEMENT
Namun demikian, program BPJS yang baru bisa didaftarkan hanya BPJS Ketenagakerjaan Kematian dan kecelakaan kerja. Ia mengaku belum bisa mendaftarkan BPJS Ketengakerjaan Hari Tua dan Pensiun.
“Baru dua, kematian dan kecelakaan kerja,” tegasnya.
Pembayaran itu diambilkan dari dana infaq dan sadaqoh guru-guru yang diambil oleh Badan Amil Zakat. “Sudah kami konsultasikan. Tipa bulan Rp 10 juta untuk menjamin 2.300 honorer,” urainya.
Sementara, Deputi Direktur BPJS Provinsi Jawa Timur, Dodo Suharto mengatakan, sebenarnya program BPJS Ketenagakerjaan wajib dilakukan seluruh Pemkab maupun Pemkot. “Saya apresiasi langkah dari Pemkab Pacitan. Ini langkah berani,” katanya.
Sementara itu, salah satu guru honorer, Puspitasari mengaku sangat senang dengan langkah Pemkab Pacitan. Apalagi gajinya sebagai guru honorer sangat minim.
ADVERTISEMENT
“Alhamdulilah diperhatikan. Jadi ada jaminan bagi kami,” tambahnya.