Gus Ipul Tak Hadir di Sertijab Gubernur, Ini Kata Ketua DPRD Jatim

JatimNow
Berani Realitas
Konten dari Pengguna
18 Februari 2019 16:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari JatimNow tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Acara serah terima jabatan (sertijab) Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim
zoom-in-whitePerbesar
Acara serah terima jabatan (sertijab) Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim
ADVERTISEMENT
jatimnow.com - Mantan Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf tidak menghadiri sidang paripurna DPRD Jatim dengan agenda serah terima jabatan (Sertijab) Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim di gedung DPRD Jatim, Senin (18/2/2019).
ADVERTISEMENT
Saat membuka rapat, ketua DPRD Jatim, Abdul Halim Iskandar sempat menyinggung ketidakhadiran Gus Ipul dalam acara ini. Namun ia melontarkan guyonan bahwa Gus Ipul sebelumnya sudah menyanyikan lagu 'Wes Wayahe' yang identik dengan Khofifah, serta dibalas oleh Khofifah dengan menyanyikan lagu 'Kabeh Sedulur Kabeh Makmur' saat kampanye pilgub lalu.
"Kan kemarin keduanya sudah saling menyanyikan lagu saat mereka berkampanye, artinya apa ini hanya masalah waktu saja, dan mereka saling mendukung antara program yang ditawarkan bagi masyarakat Jatim dan sudah saling mendukung," kata Halim.
Acara sertijab berlangsung lancar tanpa kendala. Selain serah terima jabatan, rapat paripurna, juga diisi dengan pidato Gubernur baru Jatim untuk pertama kali yang berisi tentang visi misinya saat mencalonkan diri menjadi gubernur.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, terkait absenya 25 anggota dewan pada acara ini, dianggap hal yang lumrah oleh Ketua DPRD Jatim, Abdul Halim. menurutnya ketidakhadiran 25 anggota dewan tersebut tidak berpengaruh pada sidang paripurna.
"Ya sangat bisa dimaklumi, meskipun puluhan anggota dewan yang tidak hadir bukan menjadi sebuah masalah. Karena kinerja dewan berdasar tidak tergantung pada satu atau dua orang saja," katanya.
Ia menjelaskan karena kinerja dewan berdasarkan kolektif kolegial tidak tergantung pada satu, dua orang saja.
"Kolektif kolegial itu, semisal ketua tidak hadir tapi kalau ada wakil-wakil hadir jadi tidak menjadi sebuah masalah," katanya.