Hari Kedua Pencarian Santri Tenggelam di Ponorogo, 5 Tim Diterjunkan
Konten dari Pengguna
15 Januari 2019 14:28 WIB
Tulisan dari JatimNow tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tim pencari tersebut merupakan gabungan dari Basarnas Trenggalek, BPBD Ponorogo, Polres Ponorogo, Kodim Ponorogo, serta relawan lain.
Komandan Tim SAR, Brian Gautama mengatakan, ada 5 SRU yang diturunkan.
Baca Juga:
"Totalnya ada 101 personel," terang Brian kepada jatimnow.com, Selasa (15/1/2019).
Ia mengatakan, untuk tim 1 ditempatkan sebagai penyelam di Titik Kejadian Menghilang (TKM). Sementara tim 2 di perahu karet.
Tim 3 untuk penyisiran air dengan teknik boyo, tim 4 untuk pemantauan di cek points. Dan terakhir tim 5 menyusuri via darat.
"Kalau tim 5 dari TKM sampai sungai sekayu atau sekitar 5 kilo meter," jelas Brian kepada jatimnow.com
ADVERTISEMENT
"Ada 5 tim yang kita kerahkan, tim 1 di penyelam, kemudian tim 2 di perahu karet, tim 3 penyisiran air dengan teknik boyo, tim 4 pemantauan di check point, tim 5 penyusuran dengan jarak 5 kilometer," imbuh Brian.
Menurutnya, open SAR dilakukan secepat mungkin. Agar korban-korban segera ditemukan.
"Batas waktu selama sepekan. Nanti kita evaluasi lagi," ujarnya.
Petugas kesulitan dalam pencarian karena kondisi air sungai keruh dengan kedalaman lebih dari 5 meter.
"Juga ada bambu dan sampah. Sehingga jarak pandang minim karena air sangat keruh," pungkasnya.
Tercatat 4 santri menjadi korban tenggelam di Sungai Tempuran, satu ditemukan dalam keadaan tewas. Sementara 3 lainnya masih hilang.
ADVERTISEMENT