Hasil Swab 54 Pegawai Belum Keluar, RRI Surabaya Perpanjang Lockdown

Konten Media Partner
16 Juli 2020 14:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi corona. Foto: Maulana Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi corona. Foto: Maulana Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
jatimnow.com - Hasil tes swab ketiga 54 pegawai Kantor Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (RRI) Surabaya masih menunggu. Stasiun radio di Jalan Pemuda itu pun memperpanjang lockdown hingga 31 Juli 2020.
ADVERTISEMENT
Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya Irvan Widyanto mengatakan, pada 26 Juni 2020 dilaksanakan tes swab pertama di halaman Kantor RRI Surabaya oleh dinas kesehatan.
"Tes swab pertama diikuti 122 karyawan RRI Surabaya dengan hasil 54 orang positif Covid-19, 66 orang negatif. Hasil swab itu baru diberikan 11 Juli 2020," terang Irvan kepada jatimnow.com, Kamis (16/7/2020).
Saat hasil tes swab pertama belum keluar, pada 6 Juli 2020 dilaksanakan tes swab kedua, juga halaman Kantor RRI Surabaya oleh mobil Combat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang diikuti sebanyak 138 karyawan.
"Hasil swab kedua itu keluar pada 7 Juli 2020 dengan hasil 138 karyawan (RRI Surabaya) dinyatakan negatif Covid-19," jelas Irvan.
ADVERTISEMENT
Menurut Irvan, pada 13 Juli 2020 dilaksanakan kembali tes swab ketiga di Rumah Sakit Premier Jalan Nginden Intan Barat Surabaya yang diikuti 54 pegawai RRI Surabaya yang hasil tes swab pertamanya positif Covid-19.
"Hasil tes swab ketiga ini masih menunggu," tegas Irvan yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Perlindungan Masyarakat (BPB Linmas) Kota Surabaya ini.
Irvan menyebut, atas kasus Covid-19 yang muncul itu, Stasiun RRI melaksanakan lockdown pertama pada 1 hingga 14 Juli 2020, dilanjut lockdown kedua mulai 15 hingga 31 Juli 2020.
"Rencananya, aktivitas Kantor RRI Surabaya kembali dijalankan pada 1 Agustus 2020," tandas mantan Kasatpol PP Surabaya tersebut.