Ini Data Santriwati yang Tewas dan Luka Tertimbun Longsor di Pamekasan

Konten Media Partner
24 Februari 2021 13:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ini Data Santriwati yang Tewas dan Luka Tertimbun Longsor di Pamekasan
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
jatimnow.com - Tanah longsor menerjang dua kamar santriwati Pondok Pesantren An Nidomiyah, Dusun Jeppon, Desa Bindang, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan, Madura.
ADVERTISEMENT
Longsor tersebut mengakibatkan lima santriwati meninggal dunia dan satu terluka.
Berikut ini daftar santriwati pondok putri Pondok Pesantren An Nidomiyah, Dusun Jeppon, Pasean, Pamekasan.
Korban meninggal:
1. Siti Khomariyah (16), asal Kabupaten Jember;
2. Santi (14), asal Kabupaten Jember;
3. Nur Aziza (13), asal Kabupaten Jember;
4. Robiatul Adhaia (14), asal Karangpenang, Kabupaten Sampang; dan
5. Nabila (12), asal Pasongsongan Kabupaten Sumenep.
Korban luka patah tulang, Nurul Komariyah (15), asal Kabupaten Jember.
"Korban yang meninggal dunia sudah diserahkan ke keluarganya. Yang dari Jember sudah diberangkatkan pada pukul 9 tadi. Selanjutnya korban yang dari Sampang dan Sumenep juga diserahkan ke keluarga korban," kata Camat Munafi'.
Sedangkan korban luka patah tulang, setelah mendapatkan perawatan, juga diserahkan ke keluarganya.
ADVERTISEMENT
"Untuk korban yang patah tulang, juga sudah diantarkan ke rumahnya," kata camat yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Pamekasan.
Longsor terjadi sekitar pukul 00.30 WIB. Tanah longsor itu menimpa dua bangunan kamar santri putri di Pondok Pesantren An Nidomiyah. Saat itu, para santri sedang tertidur.
Pohon kelapa di atas tebing dengan ketinggian sekitar 15 meter longsor bersama akar dan tanah tersebut. Longsoran tanah tersebut merusak dua kamar santri putri dan mengakibatkan enam santri tertimbun.