Ini Pengakuan Bripka DV yang Diduga Mesum dengan Bidan di Pasuruan

JatimNow
Berani Realitas
Konten dari Pengguna
27 Agustus 2019 13:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari JatimNow tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ini Pengakuan Bripka DV yang Diduga Mesum dengan Bidan di Pasuruan
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
jatimnow.com - Polres Pasuruan Kota menyebut kedatangan polisi yang digrebek warga saat berduaan dengan bidan GL di Rumah Dinas Bidan Desa Sanganom, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan terkait menyelesaikan sebuah kasus.
ADVERTISEMENT
"Kedatangan Bripka DV ke Rumah Dinas Bidan GL, lantaran dimintai tolong menyelesaikan permasalahan jual beli mobil," kata Kasubag Humas Polres Pasuruan Kota, Endy Purwanto, Selasa (27/8/2019).
Berdasarkan pengakuan keduanya, Bidan GL mengontak Bripka DV pukul 22.00 Wib, Senin (25/8). Sejam kemudian, datanglah Bripka DV yang langsung masuk ke dalam rumah.
Menurutnya, kedatangan Bripka DV karena merupakan anggota Bhabinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Keamanan Ketertiban Masyarakat) Desa Sanganom.
Saat keduanya di dalam rumah hingga pukul 01.00 Wib, tiba-tiba warga yang didampingi Kepala Desa datang melurug dan menggebrak-gebrak pintu rumah dinas bidan GL tersebut.
"Saat itu Bripka DV berpakaian lengkap. Namun oleh warga ia dipaksa untuk dilucuti celananya," ujarnya.
Masyarakat yang mengira Bripka DV dengan Bidan GL sedang berselingkuh pun langsung mengaraknya ke Balai Desa.
ADVERTISEMENT
"Tidak hanya itu, penganiayaan oleh masyarakat pun diterima DV dengan bukti beberapa luka di tubuh," lanjutnya.
Menurutnya, Propam Polres Pasuruan Kota tetap akan melakukan pemeriksaan terhadap keduanya. Untuk membuktikan apakah ada hubungan gelap antara Bripka DV dan Bidan GL.
"Saat ini kami masih melakukan pemeriksaan. Rencananya, warga yang menggerebek Bripka DV dan Bidan GL juga akan kita panggil untuk diminta keterangan," pungkasnya.
Penggerebekan yang dilakukan warga saat Bripka DV dan Bidan GL berduaan di dalam rumah. Warga langsung mengarak oknum polisi dan bidan tersebut keliling desa.
Warga bahkan mengabadikan momen itu melalui video hingga menyebar dan viral di media sosial Facebook.
ADVERTISEMENT