Istri di Surabaya yang Tewas saat Bertengkar Diduga Dipukul Palu oleh Sang Suami

Konten Media Partner
17 Oktober 2020 14:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Istri di Surabaya yang Tewas saat Bertengkar Diduga Dipukul Palu oleh Sang Suami
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
jatimnow.com - Polisi akhirnya mengevakuasi Liem Tjie Tjhioe (74) dari rumah sakit setelah menjalani perawatan.
ADVERTISEMENT
Suami asal Perumahan Sutorejo Utara Gang 2 Nomor 2, Mulyorejo, Surabaya itu diduga menganiaya Go Rilk Hwie (73), istrinya hingga tewas.
Peristiwa berdarah itu diduga terjadi sekitar pukul 03.00 Wib, Jumat (16/10/2020). Namun baru diketahui sekitar pukul 05.00 Wib setelah menantu suami istri itu membuka kamar dan melihat ayah dan ibunya tergeletak.
"Setelah mendapat laporan, kami bersama Tim Inafis Polrestabes Surabaya langsung melakukan olah TKP dan identifikasi. Istrinya meninggal dunia di lokasi, sedangkan suaminya langsung kita evakuasi ke RSU dr Soetomo untuk mendapat perawatan," ujar Kapolsek Mulyorejo, Kompol Enny P Rustam, Sabtu (17/10/2020).
Enny menambahkan, selain mengevakuasi suami istri tersebut, dari TKP juga diamankan sejumlah barang bukti seperti sebuah palu, kain selendang, tisu, sprei dan bantal penuh bercak darah serta KTP suami istri tersebut.
ADVERTISEMENT
"Barang bukti palu itu kami duga dipakai saat keduanya bertengkar," terang Enny.
Dari hasil autopsi didapati korban mengalami luka di bagian kepala sebanyak empat titik, baik luka robek maupun benjol.
"Suaminya ini sudah kita bawa, tapi masih dalam kondisi shock," tambahnya.
Terkait dugaan motif dari peristiwa itu, Enny juga masih belum bisa menyimpulkan. Sebab sebelum pertengkaran terjadi, hubungan suami istri lanjut usia (lansia) itu baik-baik saja.
Sementara dari informasi yang didapat jatimnow.com di lapangan, selain memukuli istrinya dengan palu, suami itu juga diduga menjerat Leher istrinya menggunakan selendang atau kain batik.
"Suaminya yang diduga melakukan penganiayaan berat hingga istrinya meninggal dunia," tandas Enny.