Kecelakaan di Tol Surabaya-Mojokerto Diduga karena Sopir Bus Mengantuk

JatimNow
Berani Realitas
Konten dari Pengguna
27 November 2019 12:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari JatimNow tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Petugas mengevakuasi korban kecelakaan Bus Kramat Jati di Tol Sumo (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Petugas mengevakuasi korban kecelakaan Bus Kramat Jati di Tol Sumo (Foto: Istimewa)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
jatimnow.com - Dua orang tewas dalam kecelakaan Bus Kramat Djati jurusan Jakarta-Surabaya di KM 718 Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo), tepat di Desa Kepuhklagen, Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik.
ADVERTISEMENT
Kasat Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Jatim, Kompol Dwi Sumrahadi, mengatakan bus bernomor polisi B 7533 PV itu dikemudikan Masrur (41), warga asal Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Sopir ini diduga mengantuk saat melaju di Tol Sumo dengan kecepatan kurang lebih 100 kilometer per jam sekitar pukul 05.00 WIB.
"Sopir bus mengantuk dan tidak mampu mengendalikan kendaraannya sehingga oleng ke kiri menabrak guadril dan banting kanan menabrak u-turn, lalu terperosok dan terguling," kata Dwi Sumrahadi, Rabu (27/11/2019).
Dwi menyebut, dua korban meninggal saat dievakuasi ke Rumah Sakit Citra Medika Balongbendo, Sidoarjo. Sedangkan untuk 15 korban luka ringan dan luka berat dibawa ke Rumah Sakit Anwar Medika Krian dan Rumah Sakit Petrokimia Gresik.
ADVERTISEMENT
"Mohon waktu untuk identitas korban meninggal dan luka-luka. Kami masih melakukan pendataan," tambahnya.