Ketua MUI Kediri Imbau Masyarakat Tolak Gerakan People Power

JatimNow
Berani Realitas
Konten dari Pengguna
13 Mei 2019 18:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari JatimNow tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ketua MUI dan FKUB Kabupaten Kediri, KH Imam Sanusi
zoom-in-whitePerbesar
Ketua MUI dan FKUB Kabupaten Kediri, KH Imam Sanusi
ADVERTISEMENT
jatimnow.com - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kediri, Imam Sanusi, mengimbau masyarakat untuk tidak mengeluarkan pernyataan yang memicu rusaknya kerukunan warga menjelang pengumuman Pemilu 2019. Dia mengajak masyarakat menghormati keputusan KPU Pusat dan menolak ajakan people power.
ADVERTISEMENT
Menurut Imam, yang juga menjabat sebagai Forum Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Kediri, banyak warga yang ikut-ikutan memperkeruh suasana jelang pengumuman pemilu. Bahkan, kata dia, banyak ajakan menolak hasil pemilu yang beredar di media sosial.
"Seharusnya kerukunan dan kesatuan bangsa diperkuat, bukan malah dirusak," ujar Imam, Senin (13/5).
Dia berpendapat ajakan people power untuk menolak hasil pemilu dapat merusak persatuan masyarakat. Seharusnya, ujar Imam, kekuatan masyarakat bisa dikerahkan untuk memperkuat bangsa di berbagai bidang.
"Bukan malah sebaliknya, people power harus digunakan untuk hal positif," tegas Imam.
Imam menyayangkan jika ada masyarakat yang mengikuti ajakan gerakan tersebut. Dia menyebut kemerdekaan yang selama ini dirasakan Indonesia tidak boleh dirusak dengan perpecahan masyarakat.
"Kalau bangsa ini terpecah belah sungguh sangat disayangkan," pungkasnya.
ADVERTISEMENT