Membludaknya Pasien Ningsih Tinampi Jadi Berkah Bagi Pengelola Parkir

Deretan mobil pengantar pasien Ningsih Tinampi

jatimnow.com - Membludaknya pasien pengobatan alternatif Ningsih Tinampi di Dusun Lebaksari Gang Lambau, Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, juga menjadi berkah tersendiri bagi warga yang membuka lahan parkir.

Sebab setiap harinya, terdapat sekitar 150 unit mobil dan ratusan motor hilir mudik memenuhi parkiran. Para pemuda karang taruna pun secara terorganisir membuka jasa parkir dan uangnya dimasukan kas RT. Tentunya, sebelum masuk kas, uang hasil jasa parkir itu dipotong upah para pemuda yang berjaga.

Terlihat, ada dua kelompok karang taruna yang terorganisir resmi. Kelompok pertama berada di gang dalam Gang Lambau dan kelompok kedua berada di dalam gang masuk kampung Dusun Lebaksari.

"Kalau di dalam gang lambau ini kapasitasnya cuma 50 mobil, karena digabung dengan parkiran motor. Beda dengan yang di dalam gang masuk Dusun Lebakrejo yang panjang bisa sampai masuk ke dalam kampung," jelas Irwan (35), salah satu petugas parkir dari karang taruna, Senin (16/9/2019).

Irwan menyebut, dalam setiap area parkir, ada 7 pemuda yang berjaga secara bergantian, mulai pagi, siang hingga malam. Untuk tarif, setiap kendaraan mobil dikenakan biaya Rp 10 ribu perharinya. Sedangkan kendaraan motor, dibandrol Rp 5 ribu.

"Untuk upah setiap penjaga parkiran, ya sekitar Rp 100 ribu per hari. Tapi kadang bisa lebih kalau kendaraannya membludak seperti hari Sabtu kemarin," tambah Eko (31), penjaga parkiran di gang masuk Dusun Lebaksari.

Selain itu, jatimnow.com juga mendapati parkiran mobil berjajar di pinggir Jalan Raya Surabaya-Malang, dekat gang masuk gang lambau dan gang masuk Dusun Lebaksari. Namun, belum terkonfirmasi siapa pengelola parkiran tersebut.

Editor: Narendra Bakrie

Reporter: Moch Rois