Menanti Harmonisasi Gamelan Reyog dan Musik Jazz di Telaga Ngebel

JatimNow
Berani Realitas
Konten dari Pengguna
11 Oktober 2019 20:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari JatimNow tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni dan para musisi jazz saat jumpa pers Reyog Jazz Ponorogo 2019
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni dan para musisi jazz saat jumpa pers Reyog Jazz Ponorogo 2019
ADVERTISEMENT
jatimnow.com - Pagelaran Reyog Jazz Ponorogo atau #RYP2019JAZZTELAGA pada Sabtu (12/10/2019), dipastikan bakal dibanjiri penonton. Selain akan digelar di Telaga Ngebel, akan disuguhkan harmonisasi musik jazz dengan gamelan kesenian reyog.
ADVERTISEMENT
Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni menyebut, Reyog Jazz Ponorogo tersebut sebagai bukti bahwa budaya, alam dan musik bisa digabungkan untuk sebuah pagelaran yang megah dan bisa menjadi bagian dari promosi daerah.
Akan ada banyak artis papan atas yang akan tampil pada Reyog Jazz Ponorogo. Seperti halnya penyanyi jazz Sierra Sutejo, gitaris ber6, Denny Chasmala hingga Yvon Thibeaulty dari Kanada.
Menurut Bupati Ipong, Reyog Jazz Ponorogo ini memiliki keunikan tersendiri. Sebab akan disuguhkan perpaduan musik jazz dengan gamelan reyog. Apalagi event itu akan digelar di area telaga.
"Mudah-mudahan tahun depan ada teknologi, bisa diadakan di atas telaga, karena Telaga Ngebel ini dalam sekali," ujar Bupati Ipong, Jumat (11/10/2019).
Sementara itu, Director Warta Jazz Agus Setiawan Basuni menyebut, perpaduan jazz dengan kesenian reyog itu dipastikan bakal disuguhkan kepada para penonton.
ADVERTISEMENT
"Selain dari para seniman Reyog Universitas Muhammadyah, kita open call, jadi monggo (silahkan), tahun depan," ungkapnya.
Yvon Thibeaulty, musisi jazz asal Canada mengaku sangat senang bisa tampil di Reyog Jazz Ponorogo. Ia menyebut bahwa masyarakat Ponorogo sangat luar biasa karena sangat mencintai budaya.
"Saya sangat senang berada di sini, bisa berbicara sedikit dalam Bahasa Indonesia. Orang-orang di sini suka budaya dan kami bergaul dengan budaya lokal. Saya senang berada di sini," ucap Yvon Thibeaulty dalam Bahasa Inggris saat press rilis Reyog Jazz Ponorogo di Taman Suko Sewu, Sukorejo.
Di tempat yang sama, Sierra Soetedjo juga sangat senang bisa platform di acara ini karena ada esensi budayanya.
"Mari kita ramaikan, karena bakal seru banget," ajak Sierra yang merupakan salah jebolan Sekolah Vokal Australia ini.
ADVERTISEMENT
Hal senada diungkap Deni Kasmala. Ia mengatakan event jazz yang dikonsep seperti kali ini belum pernah ia dapatkan.
"Hal itu untuk membuktikan bahwa musik jazz sangat universal dan bisa dikolaraborasikan dengan musik apapun. Lebih spesial lagi, kita bawa empat gitaris. Besok Kita buktikan bahwa kita bisa berkolaborasi dengan reyog," tutup Deni.