Menkes dan Gubernur Jatim Tinjau Vaksinasi COVID-19 untuk Lansia di Surabaya

Konten Media Partner
27 Februari 2021 16:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menkes dan Gubernur Jatim Tinjau Vaksinasi COVID-19 untuk Lansia di Surabaya
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
jatimnow.com - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mendampingi Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi, meninjau pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 untuk lanjut usia (lansia) di Gedung Samator, Surabaya.
ADVERTISEMENT
Gubernur Khofifah bersama Menkes langsung menyapa sekaligus menanyakan kondisi para lansia, baik yang baru akan divaksin maupun yang sudah.
Seusai meninjau, Gubernur Khofifah mengatakan pada tahap kedua ini terdapat dua kelompok yang menjadi sasaran pelaksanaan Vaksinasi COVID-19, yaitu penyedia pelayanan publik dan lansia.
"Dua kelompok inilah yang menjadi sasaran kita di tahap kedua. Kalau dibanding dengan penyedia pelayanan publik yang juga berisiko, lansia ini juga berisiko karena kondisi tubuhnya yang rentan," kata Gubernur Khofifah ini dalam siaran pers yang diterima redaksi, Sabtu (27/2/2021).
Khofifah menjelaskan, sesuai pesan dari Menkes, pelaksanaan Vaksinasi bagi lansia ini harus dikawal dengan baik agar bisa mendapat vaksinasi sesegera mungkin.
Karenanya, untuk mempercepat sasaran dari lansia tervaksinasi pada tahap kedua ini, maka dilakukan vaksinasi massal. Berdasarkan data dari Dinkes Jatim, target yang akan dicapai adalah sekitar 3.000 orang selama dua hari.
ADVERTISEMENT
"Jadi nanti kita akan bisa lebih mempercepat pencapaian target sasaran itu dengan dilakukannya pelayanan dengan model vaksinasi massal," tandas Khofifah.
Meskipun demikian, Gubernur Khofifah menegaskan bahwa protokol kesehatan ini harus benar-benar dijaga walaupun sudah divaksinasi. Ini penting, untuk mencegah  terjadinya peluang untuk penularan COVID-19.
"Jaga jarak, cuci tangan, dan pakai masker menjadi sesuatu yang penting pada kondisi pelayanan vaksinasi massal seperti ini. Hal ini harus benar-benar dikawal dan dikontrol," tegasnya.
Sementara itu, Menkes Budi Gunadi mengatakan saat ini sedang berlangsung Vaksinasi COVID-19 tahap kedua. Targetnya adalah 38 juta orang atau 62 juta suntikan hingga akhir Juni 2021.
Dari total target tersebut, 21 juta vaksinasi diperuntukkan bagi lansia dan 16 juta diperuntukkan bagi petugas pelayanan publik.
ADVERTISEMENT
"Targetnya terutama itu lansia, karena mereka adalah orang-orang yang berisiko tinggi. Targetnya direncanakan bisa selesai sampai akhir Juni 2021," jelasnya.
Karena itu, untuk mendukung vaksinasi bagi Lansia, perlu mendapat banyak dukungan dari masyarakat. Tidak hanya dari program pemerintah, tetapi harus menggerakkan modal sosial masyarakat.
Pada kesempatan yang sama, Menkes Budi juga mengapresiasi kolaborasi Gubernur Khofifah bersama Pemkot Surabaya yang telah berhasil mengumpulkan para lansia di Surabaya untuk divaksin. Hal tersebut diharapkan bisa menjadi contoh bagi daerah lain.
"Teman-teman di daerah lain yang memiliki resources, akses, bisa untuk mengajak lansia untuk segera divaksin agar mereka bisa terlindungi dari COVID-19," ajaknya.