Menpora Batal Tinjau GBT, Pemkot Surabaya: Tidak Tahu Ada Kunjungan

JatimNow
Berani Realitas
Konten dari Pengguna
3 November 2019 22:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari JatimNow tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Menpora Zainudin Amali memberi keterangan pers terkait terpilihnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 di Kemenpora, Jakarta, Kamis (24/10/2019) Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak
zoom-in-whitePerbesar
Menpora Zainudin Amali memberi keterangan pers terkait terpilihnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 di Kemenpora, Jakarta, Kamis (24/10/2019) Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak
ADVERTISEMENT
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainuddin Amali mengunjungi Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) dalam rangka meninjau kesiapan pelaksaan Piala Dunia U-20, pada Minggu (03/11).
ADVERTISEMENT
Sayangnya, tidak ada satu pun pejabat dari Pemkot Surabaya yang mengikuti atau menyambut, bahkan pintu stadion GBT juga terkunci. Sehingga Menpora tak bisa masuk dan batal meninjau persiapan stadion.
Kabag Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara, saat dikonfirmasi mengaku tidak tahu bahwa ada kunjungan menteri.
Dirinya menyebut tidak dapat informasi keberadaan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Surabaya saat kunjungan Menpora ke GBT pada Minggu (3/11/2019) siang.
Rombongan Menpora Zainuddin Amali tertahan di depan Stadion GBT karena pintu masuk stadion terkunci Rombongan Menpora Zainuddin Amali tertahan di depan stadion Foto: Jatimnow
"Saya tidak tahu ada kunjungan dari Pak Menteri. Saya tahunya malah diberitahu teman-teman wartawan," kata Febri saat dihubungi jatimnow.com, Rabu (3/1) malam.
Febri mengatakan, dirinya tidak menerima pemberitahuan tentang rencana kunjungan Menpora ke Stadion GBT.
"Seumpama ada pemberitahuan, saya pasti akan mengabarkan ke teman-teman media," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Ketika ditanya, alasan Afghani Wardhana tidak ikut mendampingi Menpora saat di GBT, Febri mengaku tidak memantau keberadaan Kadispora.
"Saya enggak paham dan enggak monitor," terangnya.
Febri tidak menjelaskan lebih panjang lagi tentang ketidakhadiran para pejabat Pemkot Surabaya saat kunjungan Menpora di GBT.
"Besok akan saya jelaskan dan akan kita kirim rilis," jelasnya.
Sementara itu, Kadispora Kota Surabaya Afghani dihubungi melalui telepon pada Minggu malam, ponselnya tidak aktif.
Sedangkan pesan WhatsApp yang dikirimkan jatimnow.com sejak 16.22 Wib sore tadi, juga masih centang satu alias belum diterima.