Mensos RI Tri Risma Datangi Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan di Tulungagung

Konten Media Partner
8 Oktober 2022 14:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mensos RI Tri Risma Datangi Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan di Tulungagung
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
jatimnow.com - Menteri Sosial Tri Rismaharini memberikan santunan kepada keluarga korban tragedi Kanjuruhan di Tulungagung. Total terdapat 7 warga Tulungagung yang meninggal dunia dalam peristiwa tersebut. Sebanyak 5 korban masih berstatus sebagai pelajar. Sedangkan sisanya merupakan suporter dan anggota Polres Tulungagung yang diperbantukan dalam pengamanan. Selain memberikan santunan berupa uang tunai, Risma juga akan mengerahkan tim psikolog guna mendampingi keluarga korban.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan ini, Risma melihat kondisi keluarga korban masih mengalami shock akibat peristiwa tersebut. Saat ini tim psikologi dari Kementerian Sosial masih berada di Malang untuk mendampingi korban. Setelah dirasa cukup, mereka akan digeser ke beberapa daerah yang terdapat korban tragedi Kanjuruhan.
"Ada beberapa daerah yang juga terdapat korban seperti di Blitar, Tulungagung dan Jember. Nanti tim psikolog akan kami geser untuk memberikan pendampingan ke mereka, " ujarnya, Sabtu (8/10/2022).
Hingga saat ini pihak Kementerian Sosial masih terus melakukan pendataan terhadap para korban tragedi Kanjuruhan. Korban meninggal dunia akan memperoleh santunan sebesar Rp15 juta. Sedangkan korban dengan kategori luka kecil menerima santunan Rp2 juta.
"Data korban yang luka-luka masih terus bergerak. Ini tim saya masih berada di Malang untuk keperluan pendataan, " tuturnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, salah satu orang tua korban tragedi Kanjuruhan, Hari Wirena, menerangkan bahwa hingga saat ini belum ada pihak perwakilan panpel yang takziah. Pihak keluarga berharap ada perwakilan yang mendatangi mereka untuk memberikan penjelasan terkait kejadian tersebut.
"Saya meminta ada pihak panpel yang mau bersilaturahmi dan menjelaskan kejadian ini, " pungkasnya.