Meriahnya Festival Balon Udara di Ponorogo
Konten dari Pengguna
12 Juni 2019 13:58 WIB
Tulisan dari JatimNow tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Festival ini digelar oleh Kementerian Perhubungan, Air Nav, Polres Ponorogo, Kodim 0802 Ponorogo, GP Anshor dan Pemkab Ponorogo.
Balon udara yang diikutkan festival ini disebut lebih aman dari balon udara tanpa awak yang liar. Karena hanya berdiameter 7 meter dengan tinggi maksimal 150 meter dan harus ditambatkan minimal 3 taliagar tidak lepas terbawa angin.
Ada salah satu kelopok peserta yang mengusung tema reog pada balon udaranya. Seperti kelompok 18 dari Desa Tatung, Kecamatan Balong, Kabupaten Balong.
Kapolres Ponorogo, AKBP Radiant mengatakan, festival balon udara ini digelar untuk mengakomodir tradisi masyarakat Ponorogo agar tak liar dan membahayakan.
"Banyak negatifnya seperti membahayakan penerbangan, kebakaran hutanjuga. Makanya kami akomodir," tegasnya.
Di sisi lain, Danlanud Iswahjudi, Marsekal Pertama TNI Widyargo Ikoputro mengatakan, festival balon udara kali ini bagian dari kampanye agar masyarakat tidak melepas balon udara. Sehingga masyarakat punya kesadaran kegiatan penerbangan balon udara.
ADVERTISEMENT
"Festival balon udara untuk mendukung kegiatan kearifan lokal. Tapi ada aturan yg berlaku, lokasi yang tepat, diatur dengan regulasi yang benar," katanya.