Motif Suami di Surabaya Bunuh Istri: Cemburu karena Kerap Buat Konten Sosmed

Konten Media Partner
16 Oktober 2021 13:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Motif Suami di Surabaya Bunuh Istri: Cemburu karena Kerap Buat Konten Sosmed
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
jatimnow.com - Pelaku pembunuhan seorang wanita di Perumahan Wisma Tirta Agung tahap IV, Gununganyar Tambak, Surabaya, berhasil dibekuk unit Jatanras Polrestabes Surabaya, tiga jam setelah kejadian pada Jumat (15/10/2021) siang.
ADVERTISEMENT
Pelakunya adalah IA (48), asal Modo Kabupaten Lamongan. Dia dibekuk setelah anggota melaksanakan koordinasi dan kolaborasi dengan Polsek Bagor, Kabupaten Nganjuk.
Penangkapan tersebut dibenarkan Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Mirzal Maulana.
"Setelah Unit Jatanras dan Unit Inafis Polrestabes Surabaya melaksanakan olah TKP kemudian koordinasi dan kolaborasi dengan Polsek Bagor, Nganjuk, kita dapat mengamankan seorang laki-laki pelaku pembunuhan atau penganiayaan berat tersebut," jelas Kompol Mirzal, Sabtu (16/10/2021).
Mirzal menjelaskan, korban Djasmi (46) diketahui meninggal dunia di Perumahan Wisma Tirta Agung tahap IV, Gunung Anyar Tambak, Surabaya, sekitar pukul 11.30 WIB.
Diketahui, pelaku dengan korban adalah pasangan nikah siri dan tinggal serumah. Dalam 2 bulan terakhir ini, keduanya sering cek-cok mulut dikarenakan pelaku cemburu terhadap korban yang sering membuat konten di media sosial dan chatting WA dengan pria lain.
ADVERTISEMENT
Kejadian bermula sekitar pukul 07.00 WIB. Saat itu pelaku mengingatkan korban atas hal tersebut. Namun korban marah hingga berujung cek-cok. Pelaku yang emosi lalu mengambil besi pleser dan dipukulkan ke korban.
"Korban dipukul sebanyak 5 kali, yang diarahkan ke punggung, lalu diarahkan kepala bagian belakang sebanyak dua kali dan diarahkan ke kepala bagian depan sebanyak dua kali hingga korban meninggal dunia," jelas Mirzal.
Barang bukti yang ikut diamankan, 1 besi pleser, 1 helai rambut korban, celana jeans warna biru milik pelaku yang ada noda darahnya dan kaos berkerah bermotif warna biru tua, putih dan biru muda.