Para Pesilat Pagar Nusa Diserang saat Berlatih di Sugio, Lamongan

Konten Media Partner
6 September 2020 14:59 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para Pesilat Pagar Nusa Diserang saat Berlatih di Sugio, Lamongan
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
jatimnow.com - Sejumlah anggota Perguruan Silat Pagar Nusa yang sedang berlatih di halaman Kantor MWC Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Sugio, Kabupaten Lamongan, diserang massa yang diduga dari kelompok pesilat dari perguruan lain.
ADVERTISEMENT
Ketua PCNU Babat, Sisyanto, menyebut massa yang menyerang pada Sabtu (5/9/2020) sore itu diperkirakan berjumlah 50 orang lebih. Mereka datang mengendarai motor sambil berboncengan.
"Mereka datang secara tiba-tiba dan langsung melakukan penyerangan dengan melemparkan batu ke arah anggota Pagar Nusa yang sedang berlatih," kata Sisyanto kepada jatimnow.com, Minggu (6/9).
Sisyanto menambahkan, saat diserang, anggota Pagar Nusa tidak melayani provokasi yang dilakukan oleh kelompok massa di salah satu anak ranting PCNU Babat itu.
"Anak-anak Pagar Nusa mengalah demi menghindari korban yang lebih parah di antara kedua kelompok. Meski begitu satu anggota Pagar Nusa tetap ada yang terluka meski lukanya tergolong ringan," jelasnya.
Sisyanto memastikan bahwa Pagar Nusa tidak akan melakukan aksi balasan terhadap kelompok massa perguruan lain yang telah melakukan penyerangan. Pihaknya justru mengedepankan proses hukum. Karena itu pada Sabtu malam pihaknya telah membuat laporan resmi ke Polres Lamongan.
ADVERTISEMENT
"Kami sudah membuat laporan ke Polres Lamongan agar kejadian ini diproses secara hukum. Dan saya juga sudah berkomunikasi langsung dengan Bapak Kapolres Lamongan," ujar Sisyanto.
Sisyanto juga menyayangkan kejadian penyerangan ini. Sebab menurutnya, orientasi belajar bela diri seharusnya untuk olahraga dan kesiagaan diri, bukan untuk ugal-ugalan apalagi sampai melakukan penyerangan dan menyakiti orang lain.
Sementara Kapolres Lamongan, AKBP Harun, saat dikonfirmasi tak menampik mengenai adanya laporan kejadian tersebut. Dan kasus ini sudah ditindaklanjuti.
"Sudah kita tangani," ucap Harun singkat.