Pelajar Tewas Tertabrak Truk Trailer gegara Hindari Porang Jatuh

jatimnow.com - Seorang pelajar meninggal dunia tertabrak truk trailer setelah menghindar dari muatan porang yang terjatuh di Jalan Raya Watesumpak, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.

Pelajar yang mengendarai motor Honda Beat nopol W 2734 menghindari muatan porang yang terjatuh dari truk pelat nomor AD 8264 CE yang dikendalikan oleh Agil Prayogo (23) warga Desa/Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun tepat berada di depannya.

Sementara truk trailer dengan nomor polisi S 8933 UR dikendarai oleh Priyoko warga asal Desa Becek Kalirong, Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri berada di belakang truk dengan muatan porang dan motor Beat yang dikendarai korban.

Korban diketahui seorang pelajar SMA Negeri 1 Gedeg yang duduk kelas XII ini yakni Chrownita SR warga Desa Mlirip, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto.

"Kita sudah mencoba mengkonfirmasi kepada pihak sekolah katanya korban ini tinggal bersama kakeknya tapi untuk identitas aslinya kita belum mengetahui. Katanya orang tua korban ini juga sudah pisah, entah korban ini orang Jombang atau dari mana kita belum mengetahui," kata Kasi Penanggulangan Bencana PMI Kabupaten Mojokerto, Didik Soedarsono, Senin (3/10/2022).

Sementara itu, sopir truk bermuatan porang menjelaskan, kemungkinan besar korban menghindar dari muatan yang dibawanya.

"Kayaknya mengikuti dari belakang. Muatan jatuh, kalau tidak nabrak ya terpeleset ya kaget. Motornya dilepas lalu tertabrak tronton," ungkap Agil.

Di tempat yang sama, menurut sopir trailer, sebelumnya korban menabrak porang yang terjatuh dari truk dan sempat mengerem namun tidak mampu menghentikan laju kendaraan yang dikendarai.

"Dia (korban) nabrak lalu lari ke truk saya. Sudah sempat mengerem namun tidak mampu menghindar dari sak (porang) itu. Dia berada di sisi kanan, yang lain bisa menghindar tapi adik ini tidak bisa," pungkasnya.

Kecelakaan ini sudah ditangani oleh pihak Unit Laka Satlantas Polres Mojokerto dengan melakukan olah tempat kejadian perkara. Jasad korban kemudian dibawa ke RSUD dr Wahidin Sudirohusodo, Kota Mojokerto.

Lihat Artikel Asli