Pelaku yang Diduga Cekoki Ciu pada Kucing: Saya Hanya Ingin Membantu

JatimNow
Berani Realitas
Konten dari Pengguna
18 Oktober 2019 16:45 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari JatimNow tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ahmad Azzam pengunggah video kucing yang dicekoki air dan viral di insta story
zoom-in-whitePerbesar
Ahmad Azzam pengunggah video kucing yang dicekoki air dan viral di insta story
ADVERTISEMENT
Viralnya video seekor kucing yang diduga dicekokin minuman keras jenis ciu hingga mati menimbulkan polemik. Pengunggah video dan orang yang memberikan minuman pada kucing dalam video tersebut menerima kecaman dari netizen, terutama komunitas pecinta kucing.
ADVERTISEMENT
Ahmad Azzam (22), warga Desa Dukuh, Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung tidak menduga video yang diunggah di insta story menjadi masalah. Ia mengatakan sebenarnya saat video tersebut diambil, dirinya sedang menolong kucing yang merupakan milik salah seorang teman yang bernama Andra.
Kejadian tersebut terjadi pada Rabu malam (16/10/2019). Saat itu, ia bersama kedua temannya menemukan kucing dalam kondisi keracunan. Tidak jauh dari kucing terdapat bangkai tikus yang mati karena diracun.
Lokasi kejadian merupakan kawasan area pesawahan, dan tikus menjadi hama petani. Petani di kawasan tersebut biasa memasang racun, agar hewan pengerat ini tidak merusak tanamannya. Diduga kucing tersebut menggigit bangkai tersebut sehingga ikut keracunan.
"Saat saya datang kucing terlihat lemas sepertinya keracunan," ujarnya, Jumat (18/10/2019).
ADVERTISEMENT
Mahasiswa jurusan Pendidikan Agama Islam sebuah Universitas di Yogyakarta ini kemudian berinisiatif untuk memberikan pertolongan dengan meminumkan air kelapa.
Proses tersebut direkam dan disebarkan melalui insta story miliknya. Pelaku mengaku iseng dengan menulis caption minum ciu agar video itu mendapat komentar folowers-nya.
"Saya hanya iseng agar video dikomentari folowers-nya, tidak ada niat lain," terangnya.
Namun upayanya untuk menolong pun gagal, dan kucing mati beberapa waktu kemudian. Kucing tersebut kemudian dikubur di pekarangan rumah.
Hingga saat ini status pelaku masih merupakan saksi. Polisi masih berencana akan melakukan otopsi, untuk memastikan penyebab kematian kucing ini.
"Statusnya masih saksi dan kita berencana akan lakukan otopsi," pungkasnya.