Pembatas Jalan Tol Madiun yang Raib Ditemukan di Lapak Pedagang Loak

jatimnow.com - Polisi menangkap pelaku dan penadah kasus pencurian pembatas jalan (bloking piece) di tol Madiun-Ngawi. Besi pembatas jalan tersebut ditemukan di lapak pedagang barang bekas (loak).

Dua tersangka tersebut diantaranya, Abdul Hayyi (penadah) warga Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi serta Warsito (pencuri) warga Desa Landon, Kecamatan/Kabupaten Ngawi.

"Kami memang barusan ungkap kasus pencuri pembatas jalan tol. Ada dua orang. Abdul Hayyi dan Warsito," kata Kapolsek Paron, AKP Widodo, Senin (22/10/2018).

Baca Juga:

Widodo menjelaskan, dua orang yang tertangkap itu mempunyai peran masing-masing. Untuk tersangka Abdul penadah, sementara pelaku atau otaknya yakni Warsito.

Menurutnya, terungkapnya kasus ini saat petugas melakukan pengecekan barang rosok (bekas) di toko loak milik Abdul.

"Dan rupanya memang benar. Didapati pembatas jalan di tokonya tersebut," terangnya.

Ia menyebutkan, di toko rosok milik Abdul ditemukan 14 pembatas jalan. Sementara 32 pembatas jalan lainnya ternyata sudah dijual keluar.

"Jadi tersisa 14 pembatas aja. Padahal yang dicuri 46 pembatas jalan," terangnya.

Selain itu juga keterangan dari Abdul bahwa mendapatkan pembatas jalan tukang rosok bernama Warsito.

"Berbekal dari keterangan itu kami mendatangi rumah Warsito. Dan benar, Warsito mengakui perbuatannya," ujarnya.

Menurutnya, Warsito mencuri pembatas jalan tol hanya menggunakan kunci inggris dan melakukannya seorang diri.

"Pelaku berani karena minimnya penerangan. Sehingga dengan bebas melakukan pencurian. Apalagi banyak jalan tikus. Memudahkannya masuk ke area tol," ujarnya.

Jalan tol (Madiun-Ngawi) ini Belum genap setahun diresmikan, namun sudah disatroni pencuri. Tercatat 46 pagar pembatas raib di km 581-582. hal ini lantaran kurangnya penerangan di jalan tol baru tersebut.

Editor: Arif Ardianto

Reporter: Mita Kusuma