Penjahat Jalanan di Pasuruan Tumbang Usai 2 Kali Ditendang Gadis 18 Tahun

Konten Media Partner
4 April 2021 15:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penjahat Jalanan di Pasuruan Tumbang Usai 2 Kali Ditendang Gadis 18 Tahun
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
jatimnow.com - Seorang jambret handphone babak belur dihajar warga setelah keok di tangan gadis pelajar, di Desa Dayurejo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, sekitar pukul 08.00 Wib, Minggu (4/4/2021).
ADVERTISEMENT
Pelaku diketahui bernama Ilyas (32), warga Dusun Clumprit, Desa Sebani, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan.
"Kami yang datang ke TKP butuh usaha keras untuk menenangkan warga yang marah. Setelah itu pelaku berhasil kita amankan ke mapolsek," jelas Kapolsek Prigen, Polres Pasuruan, AKP Bambang Tri Sutrisno.
Sementara itu menurut penuturan korban, Aisyah (18), saat itu dia berangkat dari rumahnya di Kecamatan Pandaan menuju ke rumah temannya di Kecamatan Prigen.
Ketika baru sampai Desa Bulukandang, Kecamatan Prigen, korban tiba-tiba dipepet dari kiri oleh pelaku yang berboncengan menggunakan motor Satria FU. Pelaku mengambil handphone (HP) korban yang diletakkan dalam dashboard motor.
"Pelaku berboncengan dua orang. Setelah ambil HP saya, pelaku mengejek saya. Wu..wu..wu..gitu," jelas korban.
ADVERTISEMENT
Setelah HP-nya dijambret dan diejek pelaku, korban marah. Dia berteriak minta tolong, tapi tidak ada warga yang merespons. Korban pun mengejar sendiri kedua pelaku.
Pengejaran yang dilakukan korban berlangsung sekitar 30 menit. Dan sampai di simpang tiga tanjakan menikung Desa Dayurejo, korban berhasil menendang motor pelaku hingga oleng menabrak pagar rumah warga, lalu jatuh di jalan.
"Motor pelaku saya tendang dua kali. Pertama gak jatuh, baru kedua kalinya itu jatuh setelah oleng menabrak pagar," papar korban.
Setelah kedua jambret itu tumbang, warga datang membantu korban. Satu di antara pelaku berhasil kabur setelah turun ke jurang. Sedangkan satu pelaku lain bernama Ilyas berhasil dikepung warga dan dihajar sampai babak belur.
Kasus itu masih dalam pengembangan Unit Reskrim Polsek Prigen. Keterangan pelaku juga masih didalami untuk mengetahui jejak kejahatannya dan di mana saja pelaku ini beraksi.
ADVERTISEMENT