Perbaikan Infrastruktur di Banyuwangi Sambut Arus Mudik 2019

JatimNow
Berani Realitas
Konten dari Pengguna
23 Mei 2019 15:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari JatimNow tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Perbaikan di salah satu jalan di Banyuwangi
zoom-in-whitePerbesar
Perbaikan di salah satu jalan di Banyuwangi
ADVERTISEMENT
jatimnow.com - Menyambut arus mudik lebaran 2019 Pemerintah Kabupaten Banyuwangi intensif melakukan perbaikan infrastruktur demi kenyamanan pemudik saat berkendara.
ADVERTISEMENT
Sejumlah ruas jalan berlubang, pemeliharaan jembatan dan drainase pun ditargetkan rampung H-3 Lebaran 2019. Termasuk, perbaikan lampu penerangan jalan umum (LPJU).
Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Dinas PU Cipta Karya dan Penataan Ruang (PU CKPR) Banyuwangi, Mujiono, mengatakan kondisi jalan di Banyuwangi pada umumnya masih cukup baik. Namun, pemkab tetap melakukan antisipasi terhadap sejumlah ruas jalan yang perlu pemeliharaan.
"Pemeliharaan jalan diprioritaskan pada jalan poros penghubung antar kecamatan. Kami lakukan tambal sulam pada ruas jalan yang kerusakannya tidak lebih dari 10 persen," kata Mujiono.
Di antaranya, jalan lingkar timur Rogojampi, jalan pertigaan Srono menuju Pekulo Kecamatan Srono, jalan dari Sraten menuju Tamanagung, serta Jalan dari Jajag ke arah Tegalsari dan Dasri menuju Tawangalun yang menghubungkan tiga kecamatan, yakni Gambiran, Genteng, dan Tegalsari.
ADVERTISEMENT
"Penambalan jalan berlubang ini sudah kita kebut sejak awal puasa, optimis bisa tuntas sesuai target, yakni H-3 lebaran. Untuk yang tingkat kerusakannya di atas 10 persen, kami mohon maaf baru dikerjakan awal Juni karena menunggu proses lelang," terangnya.
Untuk perbaikan jembatan, dilakukan antara lain pada Jembatan Jelun, Kecamatan Glagah yang rusak akibat tanah longsor, jembatan di Kecamatan Rogojampi, serta jembatan di Desa Karangdoro Kecamatan Tegalsari yang rusak akibat gorong-gorong yang lama jebol.
Selain jalan dan jembatan, pemkab juga melakukan pemeliharaan drainase untuk mengantisipasi banjir saat hujan. Seperti drainase di Jalan Basuki Rahmad, Jalan Brawijaya, dan Jalan Adi Sucipto. Ini merupakan titik-titik yang rawan terjadi genangan air saat hujan.
"Pemeliharaan drainase ini, dilakukan dengan mengangkat sedimentasi (endapan), serta melakukan normalisasi saluran dengan membersihkan pipa-pipa yang melintang menghalangi saluran tersebut. Dengan cara ini, kami harap tidak ada jalan yang tergenang air saat lebaran nanti," ujarnya.
ADVERTISEMENT
"Taman-taman juga kami rapikan, trotoar dibersihkan. Lampu sorot di taman-taman publik juga kami tambah agar lebih semarak. Kami ingin agar pemudik yang pulang kampung ke Banyuwangi merasa nyaman dengan kota kelahirannya," imbuh Mujiono.
Sementara itu, Plt. Dinas Perhubungan Banyuwangi Ali Ruchi menambahkan, menyambut mudik lebaran tiba, pihaknya juga telah melakukan sejumlah persiapan.
"Untuk kelancaran lalu lintas pemudik, kami siapkan kendaraan patroli dan pemasangan rambu lalu lintas, traffic cone, road barrier, hingga papan himbauan pada lokasi rawan kemacetan dan kecelakaan," terangnya.
Dinas Perhubungan juga melakukan penambahan rambu-rambu dan penunjuk jalan bagi pemudik, terutama rambu penunjuk akses ke lokasi wisata. Selain itu, selama masa mudik lebaran seluruh LPJU di jalan-jalan poros dan jalan menuju destinasi wisata tetap menyala.
ADVERTISEMENT
"Kami pastikan, mulai minggu ini semua lampu menuju destinasi wisata dan jalan poros sudah menyala semua," tegasnya.