news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Peringati Hari Anti Korupsi, Ini yang Dilakukan Kejari Banyuwangi

JatimNow
Berani Realitas
Konten dari Pengguna
10 Desember 2018 18:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari JatimNow tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Peringati Hari Anti Korupsi, Ini yang Dilakukan Kejari Banyuwangi
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
jatimnow.com - Kejaksaan Negeri (Kejari) Banyuwangi menggelar acara dalam peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia. Stiker bertuliskan "Mboten Ngapusi, Mboten Korupsi" dibagikan kepada pengendara di depan kantor Kejari Banyuwangi, Senin (10/12/2018).
ADVERTISEMENT
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Banyuwangi, Adonis mengatakan, Hari Anti Korupsi setiap tahunnya jatuh tanggal 9 Desember. Karena kemarin hari libur kegiatan ini dilaksanakan hari ini.
Dalam kegiatan tersebut menurutnya merupakan salah satu tindakan pencegahan terhadap korupsi. Sebab korupsi diawali dari berbohong (Ngapusi).
Baca Juga:
"Pesan ini (mboten ngapusi, mboten korupsi) yang ingin kita sampaikan kepada setiap pengguna jalan," sebut Adonis di depan Kejari Banyuwangi, Senin (10/12/2018).
Adonis mengaku, dengan stiker yang berisi pesan tersebut dapat tersampaikan kepada keluarga pengendara.
Sedangkan untuk perkara korupsi yang kini tengah ditanganinya, setidaknya terdapat 3 kasus. Mulai pungutan liar Proyek Operasi Nasional Agraria (PRONA), penggelapan kredit, hingga penyelewengan Anggaran Dana Desa (ADD).
ADVERTISEMENT
"Ini masih ada 3 kasus korupsi yang sedang kita tangani dengan slogan kami tahun ini melangkah pasti, gagah dan berantas korupsi," tegasnya.
Sementara itu, terkait dengan upaya pencegahan korupsi pihaknya menginstruksikan kepada Tim Pengawal, Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) untuk memberikan penyuluhan dan pendampingan terhadap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
"Disamping melakukan tindakan hukum terhadap pelaku korupsi, sesuai instruksi pimpinan untuk menitikberatkan pencegahan bagaimana korupsi ini tidak terjadi," paparnya.